Pewarisan
sifat
A.Identitas
Nama
: Niken Bella Silfiyanti
NPM
:15320015
Prodi
:Pendidikan biologi
Kelas
:A
Mata kuliah
:Telaah biologi
Dosen pengampau :Dr. Muhfahroyin M.Ta.
dan Agil Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan
:12
B.Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Dengan mengucap syukur alhamdullilah atas kehadirat allah subhanahu wat’ala
yang telah memberikan rahmat karunianya, kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi Smp.
Penyusunan ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah
melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan Materi Telaah Biologi Smp
Pertemuan ke-12 tentang
Pewarisan Sifat.
Saya menyadari bahawa penyusunan jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan.
Harapan saya semoga penyusunan jurnal yang memuat pengetahuan yang didapat
selama pertemuan ke- matakuliah Telaah Biologi Smp.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Metro,14
Desember 2016
Niken
Bella Silfiyanti
C. Subtansi Kajian
1.Kromosom
dan Gen
2. Hukum Penurunan Sifat Mendel
3.Cara Mencari Jumlah dan Macam Gamet
4. Penurunan Sifat Pada Manusia
4. Penurunan Sifat Pada Manusia
D. Review Pembelajaran
1. Kromosom dan Gen
Gen ialah suatu substansi kimia dalam kromosom yang bertanggung jawab
terhadap pewarisan sifat organisme. Gen berperan untuk menentukan pewarisan
sifat seperti rasa, warna, dan bentuk. Gen terdapat di dalam kromosom, dan
menempati tempat-tempat tertentu yaitu di dalam lokus-lokus kromosom
Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada
semua makhluk hidup, kromosomberbentuk deret panjang molekul yang disusun
oleh DNA dan protein-protein.
2. Hukum
Penurunan Sifat Mendel
Salah
satu percobaan yang dilakukan Mendel adalah meyilangkan tanaman kacang kapri
berbiji bulat galur murni dengan tanaman kacang kapri berbiji
keriput galur murni dan sebaliknya.Galur murni (pure
line) adalah tumbuhan yang melakukan penyebukan sendiri dan
menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat seperti induknya meskipun ditanam
ulang beberapa kali, dan memiliki pasangan gen (alel) yang sama, yaitu dominan
saja atau resesif saja. Ada juga pendapat yang menyatakan galur murni adalah
suatu populasi yang terdiri dari individu-individu yang genetisnya sama
(homozigot) akibat dari kawin silang dalam (inbreeding) atau perkawinan
keluarga. Kedua pendapat diatas memiliki satu kesaman yaitu pada susunan
genetisnya yang homozigot. Adapun hipotesa
yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Pada setiap
organisme ada sepasang faktor yang mengendalikan sifat tertentu.Sepasang faktor
tersebut sekarang disebut gen.
2. Gen-gen yang
bersifat dominan akan mengalahkan gen-gen yang bersifat resesif. Prinsip
dominan tersebut ditunjukkan dengan tanaman kacang kapri (F1) yang
bergenotipe Mm tampak berbunga merah.
3. Keturunan pertama
(F1) dengan genotipe Mm, menghasilkan dua macam gamet yang berjumlah
sama. Misalnya: jika dihasilkan 50 serbuk sari, 25 sebuk sari memiliki genotipe
M dan 25 serbuk sari yang lain memiliki genotipe m. Demikian juga pada sel
telurnya. Hal ini terjadi karena pada waktu pembentukkan sel gamet pasangan gen
Mm memisah secara bebas. Akibatnya masing-masing sel kelamin (sebuk sari atau
sel telur) hanya memperoleh satu gen, yaitu M atau m. Peristiwa ini untuk
selanjutnya disebut dengan prisip pemisahan secara bebas.
4. Dari hipotesa di
atas, Mendel selanjutnya merumuskan sebuah prinsip yang berkaitan dengan
pewarisan sifat, yang selanjutnya disebut dengan hukum Mendel (Mendelisme),
sebagai berikut :
Prinsip berpisah secara bebas (segregasi). Selama pembentukkan gamet, tiap
alel diturunkan secara bebas kepada setiap gamet. Ini terjadi pada persilangan
monohibrid
b. Hukum Mendel -
II.
Prinsip
berpasangan (penggabungan) gen secara bebas. Selama pembentukkan gamet dihibrid
F1, pasangan alel akan mencari pasangan yang bukan alelnya.
Misalnya, dari persilangan induk dengan dua sifat beda (dihibrid) diperoleh F1dengan
genotipe BbKk. Dalam pembentukkan gametnya B tidak akan berpasangan dengan b
melainkan B akan berpasangan dengan K atau k sehingga gamet yang terbentuk BK,
Bk, bK, dan bk.
Ø MONOHIBRID
Monohibrid atau
monohibridisasi ialah suatu persilangan pembastaran dengan satu sifat beda.
Monohibrid pada percobaan Mendel adalah persilangan antara ercis tinggi dan
ercis berbatang pendek. Untuk mengetahui bahwa suatu gen bersifat dominan maka
harus dilakukan monohibridisasi antara individu yang memiliki sifat gen
tersebut dengan sifat kontrasnya (alelnya) yang sama-sama bergalur murni . Jika
fenotif F1 sama dengan sifat gen yang diuji tadi, berarti jelaslah bawah sifat
itulah yang dominan.
Perhatikan diagram
monohibrid antara ercis berbatang tinggi dengan ercis bertang pendek sebagai
berikut.
Parental
(P1)
:
♂ TT (tinggi)
>< ♀ tt (pendek)
Gamet
:
T
t
Filial
1
:
Tt (tinggi)
Bila F1 disilangkan
dengan sesamanya (F1) maka :
♂Tt (tinggi)
>< ♀Tt (tinggi)
Gamet:
T, t
T,t
Pada
F2
T
|
t
|
|
T
|
TT (tinggi)
|
Tt (tinggi)
|
T
|
Tt (tinggi)
|
tt (pendek)
|
Keterangan:
T: merupakan simbol
untuk gen yang menentukan batang tinggi
t: merupakan simbol
untuk gen yang menentukan batang pendek
Dengan membuat tabel seperti di bawah
ini, dapat kita ketahui bahwa sifat batang tinggi (T) dominan terhadap sifat
batang pendek (t).
Fenotif
|
Genotif
|
Jumlah genotif
|
Perbandingan Fenotif
|
Tinggi
Pendek
|
TT
Tt
Tt
|
1
2
1
|
3
1
|
Jika kita amati pada
pembentukan gamet dari tanaman heterozigot (F1) ternyata ada pemisahan
alel sehingga ada gamet dengan alel T dan ada gamet dengan alel t. Prinsip pembentukan
gamet pada genotip induk yang heterozigot dengan pemisahan alel tersebut
dikenal dengan Hukum 1 Mendel yang disebutHukum segregasi
(pemisahan) secara bebas.
Jika sifat gen dominan
tidak penuh (intermediat), maka fenotif individu F1 tidak seperti salah satu
fenotif induk galur murni, melainkan mempunyai sifat fenotif diantara kedua
induknya. Demikian pula perbandingan fenotif F2-nya tidak 3 : 1, melainkan 1 :
2 : 1, sama dengan perbandingan genotif F2-nya. Contoh persilangan antara Mirabilis
jalapamerah galur murni (MM) dengan tanaman bunganMirabilis Jalapa putih
galur murni (mm). Buatlah diagram persilangannya!
Ø DIHIBRID
Dihibrid atau
dihibridisasi ialah suatu persilangan (pembastaran) dengan dua sifat beda.
Untuk membuktikan Hukum II Mendel yang dikenal dengan Prinsip
berpasang-pasangan secara bebas, Mendel melakukan eksperimen dengan
membastarkan tanaman Pisum sativumbergalur murni berbiji
kisut, berwarna hijau. Gen B (bulat ) dominan terhadap b (kisut), dan K
(kuning) dominan terhadap k (hijau) sebagai berikut.
Skema persilangan
P1
:
BBKK (bulat, kuning)
>< bbkk (keriput hijau)
Gamet:
BK
bk
F1:
BbKk (bulat kuning)
Jika F1 disilangkan
dengan sesamanya,
BbKk (bulat kuning ><
BbKk (bulat kuning)
Gamet:
BK, Bk, bK, dan
bk
BK, Bk, bK, dan bk
F2:
BK
|
Bk
|
bK
|
bk
|
|
BK
|
BBKK 1
|
BBKk 2
|
BbKK 3
|
BbKk 4
|
Bk
|
BBKk 5
|
BBkk 6
|
BbKk 7
|
Bbkk 8
|
bK
|
BbKK 9
|
BbKk 10
|
bbKK 11
|
bbKk 12
|
bk
|
BbKk 13
|
Bbkk 14
|
bbKk 15
|
bbkk 16
|
Fenotif
pada F2:
a. bulat,
kuning : No. 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 13
b. Bulat,
hijau: No. 6, 8, 14
c. Kisut
kuning: No. 11, 12, 15
d. Kisut
hijau: No. 16
Rasio
Fenotif:
Bulat
kuning : bulat hijau : kisut kuning : kisut hijau = 9 : 3 : 3 :1
Rasio
Genotif:
BBKK
: BBKk : BbKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk = 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 1
: 2 : 2 : 1
Jika
prinsip-prinsip Mendel tersebut kita jadikan 4 prinsip, maka dapat kita
simpulkan sebagai berikut:
· Prinsip hereditas :
menyatakan bahwa pewarisan sifat-sifat organisme dikendalikan oleh faktor
menurun (gen). Setiap individu yang berkembang dari zigot merupakan hasil dari
persatuan gamet-gamet, yaitu gamet jantan (spermatozoon ) dan gamet betina
(ovum). Melalui gamet –gamet inilah informasi genetik dari kedua orang tua
(induk) diturunkan kepada individu yang dibentuknya.
· Prinsip
segregasi bebas: pada pembentukan gamet, pasangan gen memisah secara
bebas sehingga tiap gamet mendapatkan salah satu gen dari pasangan alel tadi.
· Prinsip
berpasangan bebas: pada pembuahan (fertilisasi), gen-gen dari gamet
jantan maupun gen-gen dari gamet betina akan berpasangan secara bebas.
· Prinsip
dominansi penuh atau tidak penuh (intermediat): fenotip
(pengaruh) gen dominan akan terlihat menutupi pengaruh gen resesif. Sedangkan
pada prinsip dominasi tidak penuh fenotip gen pada individu heterozigot berada
di antara pengaruh kedua alel gen yang menyusunnya.
3. Cara Mencari Jumlah dan Macam Gamet
Misalnya disilangkan:
P : Aa Bb Cc Dd Ee x aa bb
Cc DD ee
Lihatlah induk pertama, gamet yang
dibentuk ada 32, sedangkan induk satunya hanya membentuk 2 gamet. Ingat bahwa
mencari gamet menggunakan rumus 2n, dimana n adalah
jumlah alel yang heterozigot. Jadi total keturunan adalah 32 x 2 = 64. Lah,
terus jumlah genotifnya berapa? Ya 64, karena jumlah genotif = jumlah
keturunan.
Untuk mencari macam genotifnya dengan
cepat perhatikan skema di bawah ini.
Jika disilangkan antara alel Aa dengan
aa, maka keturunannya adalah Aa dan aa (ingat prinsip dasar persilangan
monohibrid). Kalau gak ngerti maksudnya baca dulupersilangan antar alel.
Perhatikan bahwa macam genotifnya ada dua yaitu Aa dan aa.
Sekarang lihat persilangan alel Cc dengan Cc, keturunannya adalah CC, 2Cc, dan
cc. Perhatikan bahwa ada 3 macam genotif dengan jumlah genotif
4.
Nah jika semua alel disilangkan, hasilnya tampak seperti di
atas.
Lihatlah angka yang menunjukkan macam genotif hasil
persilangan antar alel tersebut. Untuk memperoleh macam genotif
yang terbentuk, tinggal kalikan saja
angka-angka tersebut. Jadi yang
kita peroleh adalah 2 x 2 x 3 x 2 x 2 = 48.
4. Penurunan Sifat Pada Manusia
Manusia mempunyai 23
pasang kromosom yang terdiri dari autosom (kromosom tubuh dan gonosom (kromosom
kelamin). Maka rumus kromosom pada pria adalah 22AAXY dan pada wanita 22AAXX.
Rumus tersebut artinya manusia memiliki 22 pasang autosom dan sepasang kromosom
yang menentukan jenis kelamin (gonosom/kromosom seks). Jadi kromosom seks ada
dua jenis, yaitu XY untuk pria dan XX untuk wanita.
1. Pewarisan
Sifat yang Terpaut dalam Kromosom Seks
Gen yang bertempat
pada kromosom seks disebut gen terpaut seks. Sifat gen yang terpaut dalam seks
sifatnya bergabung dengan jenis kelamin tertentu dan diwariskan bersama
kromosom seks. Umumnya gen terpaut seks terdapat pada kromosom X, tetapi ada
juga yang terpaut pada kromosom Y.
a. Buta warna
Orang yang menderita
buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu, buta warna merah hijau,
tidak mampu membedakan warna merah dan hijau. Buta warna ini dikendalikan oleh
gen resesif. Gen ini terpaut dalam kromosom X. Terdapat 5 kemungkinan genotipe,
yaitu:
· XC XC :
wanita normal
· Xc Xc :
wanita buta warna
· XC Xc :
wanita pembawa buta warna/karier
· XC Y
: pria normal
· Xc Y
: pria buta warna
Wanita karier atau
pembawa artinya wanita yang secara fenotipe normal tetapi secara genotipe dia
membawa alel sifat resesif untuk buta warna
b.Hemofilia
Hemofilia merupakan
kelainan dimana seseorang darahnya tidak dapat/sulit membeku bila luka. Luka
kecil pun dapat menyebabkan penderita meninggal karena terjadi pendarahan yang
terus-menerus. Gen yang mengendalikan sifat ini adalah gen resesif dan terpaut
dalam kromosom X. Dalam keadaan homozigot resesif gen ini bersifat letal
(menimbulkan kematian).
Beberapa kemungkinan susunan genotype adalah:
Beberapa kemungkinan susunan genotype adalah:
· XH XH :
wanita normal
· Xh Xh :
wanita hemofilia bersifat letak
· XH Xh :
wanita pembawa/karier
· XH Y
: pria normal
· Xh Y
: pria hemofilia
2. Penurunan
Sifat Golongan Darah Sistem A, B, O
Untuk mengetahui kemungkinan susunan
genotipe dari golongan darah sistem A, B, O, perhatikan Tabel berikut ini.
Kesimpulan
Gen ialah suatu
substansi kimia dalam kromosom yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat
organisme.Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel
pada semua makhluk hidup,kromosom berbentuk deret panjang molekul yang
disusun oleh DNA dan protein-protein. Hukum penurunan sifat mendel ada 2 yaitu
hukum mendel 1 dan hukum mendel 2. Untuk mencari jumlah gamet dengan cara melihat
induk pertama kemudian menyilangkan anatara alel. Penurunan sifat pada manusia
berhubungan dengan kromosom seks, yaitu hemofilia, golongan darah dan buta
warna.
wah jadi banyak tau nih :) :)
BalasHapusSupplier Tas Terbesar