A. Identitas
Nama : Punky Mahardini
NPM : 15320017
Prodi : Pendidikan biologi
Kelas : A
Mata kuliah : Telaah biologi
Dosen pengampau : Dr.
Muhfahroyin M.Ta. dan Agil Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan : ke-2 (kedua)
B. Pengantar
Assalamualaikum
wr,wb
Dengan mengucap syukur alhamdullilah atas kehadirat allah subhanahu wat’ala
yang telah memberikan rahmat karunianya, kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi Smp.
Penyusunan ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah
melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan Materi Telaah Biologi Smp
Pertemuan ke-2 dengan materi Pertumbuhan dan Perkembangan.
Saya menyadari bahawa penyusunan jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan.
Harapan saya semoga penyusunan jurnal yang memuat pengetahuan yang didapat
selama pertemuan ke- matakuliah Telaah Biologi Smp.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Penyusun,
Punky Mahardini
C. Subtansi Kajian
a.
Sistem Gerak Tulang dan Otot Persendian
b.
Gangguan pada Sistem Gerak
c.
Gerak pada Tumbuhan
D. Review Pembelajaran
a.
Sistem
Gerak Tulang dan Otot Persendian
Di dalam melakukan
aktifitas sehari-hari pastinya kita melakukan banyak gerakan. Kemampuan yang
dimiliki oleh manusia untuk bergerak tentunya dikarenakan adanya organ-organ
yang mendukung tubuh manusia untuk melakukannya. di dalam biologi, kerjasama
organ-organ tersebut dikenal dengan sistem gerak. sistem gerak meliputi
tulang/rangka, otot, serta sendi-sendi. Khusus untuk materi kali ini Gudang
Biologi akan mengupas tuntas mengenai sistem gerak pada manusia, yuk mari
langsung saja kita amati bersama penjelasannya berikut ini:
b. Sistem Gerak pada Manusia
Tulang/rangka
Tulang memiliki
fungsi utama sebagai alat gerak pasif. artinya tulang hanya bisa
bekerja/bergerak apabila ada bantuan dari otot.
Tulang atau
rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif dikarenakan tulang
hanya akan bisa bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada otot. tulang
sendiri terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam yang merekat erat
dengan bantuan kalogen. di dalam masa perkembangannya, bentuk tulang dapat
berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan yang dibawa sejak lahir
seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh
yang salah. tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh
sendi-sendi. Materi mengenai persendian akan kita bahas setelah pembahasan
mengenai tulang berikut ini:
Fungsi Rangka pada Manusia
Kerangka pada
tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama, yaitu
- Penegak tubuh
- Pembentuk tubuh
- Tempat Melekatnya otot
- Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
- Alat gerak pasif
Kerangka pada
manusia dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu: Bagian tengkorak, Bagian badan,
serta Bagian anggota gerak.
1. Bagian Tengkorak
Bagian tengkorak
pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang menjadi tempat
terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan putih.
Masing-masing
tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan
tulang dahi (1 buah)
2. Bagian Badan
Bagian rangka
badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang
belakang, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang
panggul
3. Bagian Anggota gerak
Bagian ini juga
terbagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu anggota gerak atas dan bawah:
Anggota gerak atas
Anggota gerak
ini terdapat pada tangan kanan dan tangan kiri
Anggota Gerak Bawah
Untuk
anggota gerak bawah tentunya merupakan rangka penyusun kaki kanan dan kiri
|
· Jenis-jenis Tulang
Brdasarkan
kepada jenisnya, tulang yang terdapat di dalam tubuh manusia dibedakan menjadi
2 jenis, yaitu:
1. Tulang Rawan
Tulang rawan
merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini bersifat
lentur karena terdapat ruang pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini
mengandung zat kapur dan zat perekat. Diantara contoh tulang rawan adalah ujung
tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas
tulang belakang.
2. Tulang Keras
Seperti namanya,
tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada
tulang rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang).
Terdapat banyak zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat.
itulah yang membuat jenis tulang ini menjadi keras. Di dalam tulang keras kita
dapat menjumpai saluran havers. di dalam saluran havers ini terdapat
pembuluh-pembuluh darah. Diantara contoh tulang keras adalah: tulang kering,
tulang lengan, dan tulang selangka.
· Bentuk Tulang
Tulang dibedakan
menjadi 3 macam jika didasarkan kepada bentuknya, yaitu:
1. Tulang Pipa
Bentuk tulang
ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti pipa. contoh tulang
pipa adalah tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.
2. Tulang Pipih
Bentuk tulang
ini gepeng atau pipih. contohnya adalah tulang dada, tulang belikat,dan tulang
rusuk.
3. Tulang Pendek
Tulang yang
berbentuk bulat dan pendek. contohnya adalah: ruas-ruas tulang belakang, tulang
pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan. Tulang pipih memiliki fungsi
sebagai tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan putih.
· Kelainan pada Tulang
Berikut ini
adalah eberapa contoh kelainan pada tulang :
Skoliosis
Merupakan
kelainan pada tulang punggung yang mengakibatkan posisinya menjadi membengkok
ke samping kanan atau kiri. hal ini bisa terjadi karena terlau sering
mengangkat beban pada salah satu bahu atau lengan. atau juga bisa disebabkan
oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang miring sehingga beban tubuh bertumpu
pada salah satu lengan.
Kifosis
Merupakan kelainan
tulang punggung terlalu membengkok kearah belakang, kelainan ini biasanya
dikarenakan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang terlalu membungkuk atau
sering memanggul beban yang berat dengan menggunakan punggung.
Lordosis
Kebalikan dari
kifosis yaitu kelainan tulang punggung yang terlalu membengkok ke depan, posisi
duduk dengan membusungkan dada bisa menjadi penyebab dari kelainan ini.
Polio
kelainan ini
disebabkan oleh adanya infaksi virus polio, penderitanya akan mengalami kondisi
tulang yang kian lama kian mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan.
Rakhitis
Kelainan yang
terjadi akibat kekurangan asupan vitamin D, sehingga tulang kakinya
berbentuk menyerupai huruf X atau O.
· Persendian
Seperti kalian
ketahui, ada banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada tubuh manusia.
masing-masing tulang tersebut tentu saling berhubungan. setidaknya ada 200
tulang yang posisinya saling berhubungan di dalam tubuh manusia. Hubungan yang
terdapat diantara 2 tulang itulah yang disebut sebagai sendi ataupun
artikulasi. Di dalam sistem gerak pada manusia, persendian memiliki fungsi
serta peranan yang amat penting di dalam proses terjadinya aktivitas ataupun
gerakan.
Macam-macam Sendi
Berdasarkan
kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:
1. Sendi Mati (Sinartrosis)
Sendi yang tidak
mempunyai celah sendi sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan pada sendi
tersebut. Contoh dari sendi mati adalah sendi-sendi yang menghubungkan antar
tulang pada bagian tengkorak.
2. Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi yang dapat
digerakkan namun terbatas. contohnya adlah sendi pada ruas tulang belakang,
sendi pada pergelangan tangan, serta sendi pada tulang dada.
3. Sendi Gerak (Diartrosis)
Sendi yang dapat
digerakkan secara bebas. Sendi gerak dibedakan menjadi:
4. Sendi engsel
Seperti engsel
pada pintu, sendi ini memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh
sendi engsel adalah sendi pada lutut dan siku.
5. Sendi Pelana
Pada sendi
peana, salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah. contohnya adalah sendi
yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.
6. Sendi Geser
Sendi ini
memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang. contohnya adalah
sendi-sendi pada ruas tulang belakang.
7. Sendi Putar
Pada jenis sendi
ini, salah satu tulang dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang
lain. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang hasta dan tulang
pengumpil.
8. Sendi Peluru
Pada sendi ini
salah satu tulang berbentuk bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke
segala arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan
tulang gelang bahu serta tulang paha dan tulang gelang panggul.
· Otot
Otot merupakan
jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai
alat gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa adanya otot,
tubuh manusia tidak akan bisa bergerak karena ototlah yang bisa membuat tulang
bergerak.
· Jenis-jenis Otot
berdasarkan
jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Otot Polos
merupakan
jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong
dimana dibagian ujungnya cenderung meruncing.
2. Otot Jantung
Otot yang
terletak pada dinding jantung.
3. Otot Lurik
biasa disebut
juga sebagai otot rangka karena otot ini biasanya melekat pada rangka. disebut
lurik karena bila dilihat dengan menggunakan mikroskop akan tampak terlihat
garis gelap terang pada serabut otot ini.
Gerak dan Kerja Otot
Otot bergerak
secara kontraksi dan relaksasi. Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan
memendek menjadi keras dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah. dengan
adanya kontraksi pada otot maka tulang akan tertarik. untuk mengembalikan
tulang tersebut pada posisi awal maka dibutuhkan relaksasi. artinya harus ada
otot lain yang berkontraksi agar bisa menarik tulang itu kembali ke posisi
awal. jadi untuk bisa menggerakan tulang setidaknya dibutuhkan kerjasama dari
dua macam otot dengan cara kerja yang berbeda.
Dengan
berdasarkan kepada cara kerjanya, maka otot dapat dibedakan menjadi dua jenis
yaitu otot sinergis dan otot antagonis.
Gerak Sinergis
Merupakan gerak
selaras dari dua otot atau lebih. Pada gerak sinergis, otot-otot tersebut akan
berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. contohnya adalah gerakan pada
otot punggung dan leher.
Gerak Antagonis
Gerak berlawanan
antara dua atau lebih otot untuk menggerakan pada suatu bagian tubuh. contohnya
adalah ketika lengan bawah terangkat maka otot bisep akan berelaksasi sementara
otot trisep melakukan relaksasi.
Kelainan pada Otot
Berikut adalah
beberapa cntoh kelainan yang dapat terjadi pada otot manusia:
Tetanus
Kelainan pada
otot yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kondisi otot terus menegang.
Atrofi
Kondisi otot
yang mengecil biasanya beriringan dengan adanya infeksi virus polio, karena
tidak digerakkan maka otot akan menyusut dan mengecil.
Kram
Kejang otot
dikarenakan aktifitas otot berlebih. biasanya terjadi pada atlit olahraga.
Terkilir
Kelainan otot
karena terjadinya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja justru
berlawanan arah.
I.Kesimpulan
Kerangka pada
tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama, yaitu
- Penegak tubuh
- Pembentuk tubuh
- Tempat Melekatnya otot
- Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
- Alat gerak pasif
Berdasarkan
kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu: Sendi Mati (Sinartrosis), Sendi Kaku (Amfiartrosis), Sendi Gerak (Diartrosis).
Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang
fungsinya adalah sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa
bergerak. Otot
bergerak secara kontraksi dan relaksasi.
contoh kelainan yang dapat
terjadi pada otot manusia diantaranya
Tetanus Atrofi Kram Terkilir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar