JURNAL TELAAH BIOLOGI SMP
A . Identitas
Nama :Indah
Kurnia Sari
NPM :15320030
Prodi :Pendidikan
Biologi
Kelas :Biologi
A
Mata Kuliah :Telaah Biologi SMP
Dosen pengampu :Dr.Muhfahroyin M.Ta
Agil
Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan :
2(dua)
B . Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Tiada kata yang patut saya ucapkan melainkan rasa syukur kehadirat Allah
Swt. Yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas berupa laporan hasil ringkasan materi Telaah
Biologi SMP. walaupun dalam bentuk yang sangat
sederhana.Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Yang telah memberikan syafaatnya kepada kita semua.
Saya
ucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang
telah membantu dalam menyusun laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi SMP
yang berjudul “Sistem Gerak pada Manusia” sehingga dapat terselesaikan
dengan baik. Penyusunan ringkasan materi ini merupakan bukti bahwa saya
telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan materi Telaah Biologi SMP
pada pertemuan kedua dengan topik Sistem
Gerak pada Manusia .
Saya menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa
mendatang. Saya berharap laporan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis
Wasalamualaikum wr,wb
Metro
, 24 Oktober 2016
Penyusun
Indah Kurnia Sari
C . Subtansi Kajian
Sistem Gerak pada Manusia
1. Tulang/Kerangka
2.
Persendian
3. Otot
D . Review Pembelajaran
Sistem Gerak pada Manusia
1. Tulang/rangka
Tulang memiliki fungsi utama sebagai alat
gerak pasif. artinya tulang hanya bisa bekerja/bergerak apabila ada bantuan
dari otot. Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak
pasif dikarenakan tulang hanya akan bisa bergerak apabila ada aktifitas yang
terjadi pada otot. tulang sendiri terbentuk oleh kandungan kalsium yang
berbentuk garam yang merekat erat dengan bantuan kalogen. di dalam masa
perkembangannya, bentuk tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila
ada gangguan yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor
nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh yang salah. tulang yang satu dengan yang
lain biasanya terhubung oleh sendi-sendi. Materi mengenai persendian akan kita
bahas setelah pembahasan mengenai tulang berikut ini:
a. Fungsi Rangka pada Manusia
Kerangka pada tubuh manusia memiliki
beberapa fungsi utama, yaitu:
- Penegak tubuh
- Pembentuk tubuh
- Tempat Melekatnya otot
- Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
- Alat gerak pasif
Kerangka pada manusia dapat dibagi ke dalam
3 kelompok yaitu: Bagian tengkorak, Bagian badan, serta Bagian anggota gerak.
Ø Bagian Tengkorak
Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia
tersusun atas tulang-tulang pipih yang menjadi tempat terjadinya proses
pembentukan sel-sel darah merah dan putih. Bagian tengkorak pada manusia
terdiri dari:
Masing-masing tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang
tengkorak, dan tulang dahi (1 buah)
Ø Bagian Badan
Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan
ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang belakang, Tulang rusuk, Tulang
dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul seperti dapat dilihat di dalam
gambar berikut ini:
Ø Bagian Anggota gerak
Bagian ini juga terbagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu anggota gerak atas dan
bawah:
·
Anggota gerak atas
Anggota gerak ini terdapat pada tangan
kanan dan tangan kiri, terdiri dari:
·
Anggota Gerak Bawah
Untuk anggota gerak bawah tentunya merupakan rangka penyusun kaki kanan dan
kiri yang terdiri dari:
b. Jenis-jenis Tulang
Brdasarkan kepada jenisnya, tulang yang
terdapat di dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
Ø
Tulang Rawan
Tulang rawan merupakan tulang yang disusun
oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini bersifat lentur karena terdapat ruang
pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur dan zat perekat.
Diantara contoh tulang rawan adalah ujung tulang rusuk, hidung, telinga,
trakea, laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.
Ø
Tulang Keras
Seperti namanya, tulang keras memiliki
tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada tulang rawan. Jenis tulang
ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Terdapat banyak zat kapur
diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. itulah yang membuat jenis
tulang ini menjadi keras. Di dalam tulang keras kita dapat menjumpai saluran
havers. di dalam saluran havers ini terdapat pembuluh-pembuluh darah. Diantara
contoh tulang keras adalah: tulang kering, tulang lengan, dan tulang selangka.
c. Bentuk Tulang
Tulang dibedakan menjadi 3 macam jika
didasarkan kepada bentuknya, yaitu:
Ø Tulang Pipa
Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan
rongga di tengahnya seperti pipa. contoh tulang pipa adalah tulang jari tangan,
tulang paha, dan tulang lengan atas.
Ø Tulang Pipih
Bentuk tulang ini gepeng atau pipih.
contohnya adalah tulang dada, tulang belikat,dan tulang rusuk.
Ø Tulang Pendek
Tulang yang berbentuk bulat dan pendek.
contohnya adalah: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki, dan
tulang pergelangan tangan. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai tempat
terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan putih.
d. Kelainan pada Tulang
Berikut ini adalah eberapa contoh kelainan
pada tulang :
Ø
Skoliosis
Merupakan kelainan pada tulang punggung
yang mengakibatkan posisinya menjadi membengkok ke samping kanan atau kiri. hal
ini bisa terjadi karena terlau sering mengangkat beban pada salah satu bahu
atau lengan. atau juga bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang
miring sehingga beban tubuh bertumpu pada salah satu lengan.
Ø
Kifosis
Merupakan kelainan tulang punggung terlalu
membengkok kearah belakang, kelainan ini biasanya dikarenakan oleh kebiasaan
duduk dengan posisi yang terlalu membungkuk atau sering memanggul beban yang
berat dengan menggunakan punggung.
Ø
Lordosis
Kebalikan dari kifosis yaitu kelainan
tulang punggung yang terlalu membengkok ke depan, posisi duduk dengan
membusungkan dada bisa menjadi penyebab dari kelainan ini.
Ø
Polio
kelainan ini disebabkan oleh adanya infaksi
virus polio, penderitanya akan mengalami kondisi tulang yang kian lama kian
mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan.
Ø
Rakhitis
Kelainan yang terjadi akibat kekurangan
asupan vitamin D, sehingga tulang kakinya berbentuk menyerupai huruf
X atau O.
2. Persendian
Seperti kalian ketahui, ada banyak sekali
tulang yang menyusun rangka pada tubuh manusia. masing-masing tulang tersebut
tentu saling berhubungan. setidaknya ada 200 tulang yang posisinya saling
berhubungan di dalam tubuh manusia. Hubungan yang terdapat diantara 2 tulang
itulah yang disebut sebagai sendi ataupun artikulasi. Di dalam sistem gerak
pada manusia, persendian memiliki fungsi serta peranan yang amat penting di
dalam proses terjadinya aktivitas ataupun gerakan.
a. Macam-macam Sendi
Berdasarkan kepada sifat pergerakannya,
sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:
Ø
Sendi Mati (Sinartrosis)
Sendi yang tidak mempunyai celah sendi
sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan pada sendi tersebut. Contoh dari
sendi mati adalah sendi-sendi yang menghubungkan antar tulang pada bagian
tengkorak.
Ø
Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas.
contohnya adlah sendi pada ruas tulang belakang, sendi pada pergelangan tangan,
serta sendi pada tulang dada.
Ø
Sendi Gerak (Diartrosis)
Sendi yang dapat digerakkan secara bebas.
Sendi gerak dibedakan menjadi:
Ø
Sendi engsel
Seperti engsel pada pintu, sendi ini
memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh sendi engsel adalah sendi
pada lutut dan siku.
Ø
Sendi Pelana
Pada sendi peana, salah satu tulang dapat
digerakkan menuju dua arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan ruas jari
dengan telapak tangan.
Ø
Sendi Geser
Sendi ini memungkinkan terjadinya gerakan
pergeseran pada tulang. contohnya adalah sendi-sendi pada ruas tulang belakang.
Ø
Sendi Putar
Pada jenis sendi ini, salah satu tulang
dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang lain. contohnya adalah
sendi yang menghubungkan tulang hasta dan tulang pengumpil.
Ø
Sendi Peluru
Pada sendi ini salah satu tulang berbentuk
bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke segala arah. contohnya adalah
sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu serta tulang
paha dan tulang gelang panggul.
3. Otot
Otot merupakan jaringan yang terdapat di
dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai alat gerak aktif untuk
membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh manusia tidak akan
bisa bergerak karena ototlah yang bisa membuat tulang bergerak.
a. Jenis-jenis Otot
berdasarkan jenisnya, otot dibedakan
menjadi 3, yaitu:
Ø
Otot Polos
merupakan jaringan yang terbentuk oleh
sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong dimana dibagian ujungnya
cenderung meruncing.
Ø
Otot Jantung
Otot yang terletak pada dinding jantung.
Ø
Otot Lurik
biasa disebut juga sebagai otot rangka
karena otot ini biasanya melekat pada rangka. disebut lurik karena bila dilihat
dengan menggunakan mikroskop akan tampak terlihat garis gelap terang pada
serabut otot ini.
b. Gerak dan Kerja Otot
Otot bergerak secara kontraksi dan
relaksasi. Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan memendek menjadi keras
dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah. dengan adanya kontraksi pada
otot maka tulang akan tertarik. untuk mengembalikan tulang tersebut pada posisi
awal maka dibutuhkan relaksasi. artinya harus ada otot lain yang berkontraksi
agar bisa menarik tulang itu kembali ke posisi awal. jadi untuk bisa
menggerakan tulang setidaknya dibutuhkan kerjasama dari dua macam otot dengan
cara kerja yang berbeda.
Dengan berdasarkan kepada cara kerjanya,
maka otot dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu otot sinergis dan otot
antagonis.
Ø Gerak Sinergis
Merupakan gerak selaras dari dua otot atau lebih. Pada gerak sinergis,
otot-otot tersebut akan berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan.
contohnya adalah gerakan pada otot punggung dan leher.
Ø Gerak Antagonis
Gerak berlawanan antara dua atau lebih otot
untuk menggerakan pada suatu bagian tubuh. contohnya adalah ketika lengan bawah
terangkat maka otot bisep akan berelaksasi sementara otot trisep melakukan
relaksasi.
c. Kelainan pada Otot
Berikut adalah beberapa contoh kelainan
yang dapat terjadi pada otot manusia:
Ø
Tetanus
Kelainan pada otot yang disebabkan oleh
infeksi bakteri sehingga kondisi otot terus menegang.
Ø
Atrofi
Kondisi otot yang mengecil biasanya
beriringan dengan adanya infeksi virus polio, karena tidak digerakkan maka otot
akan menyusut dan mengecil.
Ø
Kram
Kejang otot dikarenakan aktifitas otot
berlebih. biasanya terjadi pada atlit olahraga.
Ø
Terkilir
Kelainan otot karena terjadinya kesalahan
pada gerak otot sinergis yang bekerja justru berlawanan arah.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian materi yang
telah dibahas dapat disimpulkan bahwa di dalam melakukan aktifitas sehari-hari
pastinya kita melakukan banyak gerakan. Kemampuan yang dimiliki oleh manusia
untuk bergerak tentunya dikarenakan adanya organ-organ yang mendukung tubuh
manusia untuk melakukannya, di dalam biologi, kerjasama organ-organ tersebut
dikenal dengan sistem gerak. sistem gerak meliputi tulang/rangka, otot, serta
sendi-sendi yang memiliki fungsi dan perananya masing-masing di dalamnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar