Minggu, 16 Oktober 2016

Jurnal Telaah Biologi SMP



A . Identitas
Nama                                      :Indah Kurnia Sari
NPM                                        :15320030
Prodi                                       :Pendidikan Biologi
Kelas                                      :Biologi A
Mata Kuliah                           :Telaah Biologi SMP
Dosen pengampu                 :Dr.Muhfahroyin M.Ta
                                                Agil Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan                             : 1 (pertama)













B . Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Tiada kata yang patut saya  ucapkan melainkan rasa syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas berupa laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi SMP.walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana.Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah memberikan syafaatnya kepada kita semua.
            Saya ucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam menyusun laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi SMP yang berjudul “Pertumbuhan dan Perkembangan”  sehingga dapat terselesaikan dengan baik.Penyusunan ringkasan materi ini merupakan bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan materi Telaah Biologi SMP pada pertemuan pertama dengan topik  Pertumbuhan dan Perkembangan .
Saya menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya  mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa mendatang. Saya  berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis
Wasalamualaikum wr,wb
                                                                                                Metro ,16 Oktober 2016
                                                                                                Penyusun
                                                                                               
Indah Kurnia Sari


C . Subtansi Kajian
1.    Pertumbuhan dan Perkembangan
2.    Tahapan dan Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia


D . Review Pembelajaran
1.    Pengertian  Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah ) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.
            Sedangkan perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak.

2. Tahapan dan Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
A. Tahapan Pertumbuhan Sebelum kelahiran
Masa sebelum kelahiran manusia atau masa embrio manusia dimulai dengan adanya fertilisasi (pembuahan) ovum yang dilakukan oleh sperma. Dari proses pembuahan ini kemudian di hasilkan yang namanya zigot. Perkembangan zigot menjadi embrio vertebrata mempunyai urutan tahapan  sebagai berikut : (1). Zigot, (2). Fase Morulla, (3). Fase Blastulla, (4). Fase Gastrulla, (5). Embrio/janin (calon individu baru).
a)    Zigot
Merupakan tahapan embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan antara dua zat sperma dan ovum.
b)    Fase Morulla
Zigot membelah secara mitosis dan terus menerus. Pada fase ini pembelahan mitosis yang terjadi hanya akan menambah jumlah sel tanpa diikuti pertambahan massa sel.
c)    Fase Blastulla
Dari fase morulla, pembelahan sel terus berlanjut sehingga terbentuk rongga sel yang berisi cairan.
d)    Fase Gastrulla
Sel-sel terus membelah. Lambat laun terbentuk dua kutub pembelahan, yaitu kutub animal dan kutub vegetal. Sel-sel kutub animal lebih aktif membelah daripada kutub vegetal sehingga terjadi lipatan kearah dalam yang akan membentuk jaringan embrional yang akan membentuk 3 lapisan, yaitu : yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
e)    Orgaanogenesis
Tahapan selanjutnya, jaringan embrional akan mulai mengalami perubahan bentuk dan terdeferensiasi membentuk organ berdasarkan lapisannya :
1.    Lapisan luar (Ektoderm) yang akan mengalami diferensiasi menjadi rangka, saraf, dan alat indera.
2.    Lapisan tengah (Mesoderm) yang kemudian mengalami diferensiasi menjadi rangka, otot, alat-alat peredaran darah, eksresi dan organ reproduksi.
Lapisan dalam (Endoderm) yang akan mengalami hal serupa menjadi alat-alat pencernaan dan alat pernafasan
Masa embrio (lamanya dalam kandungan) pada manusia ± 40 minggu,


tahapan perkembangan embrio manusia sebelum kelahiran

B.   Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Setelah Kelahiran
Perkembangan pada manusia terjadi secara bertahap dengan ciri-ciri tertentu, yaitu :
tahapan pertumbuhann dan perkembangan manusia

A.   Masa Balita (Usia 0-5 tahun)
Ciri-ciri balita
Masa balita (bawah lima tahun) merupakan awal masa pertumbuhan dan perkembangan setelah di lahirkan. Terjadi pertumbuhan yang sangat cepat. Di dalam rahim, terjadi pertukaran gas melalui plasenta. Di luar rahim paru-paru mulai berfungsi dan terjadi pertukaran gas melalui paru-paru pula.
Ciri-ciri masa balita sebagai berikut :
•Perkembangan fisik sangat cepat,
•Perkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkak, berjalan, kemudian berlari,
•Perkembangan komunikasi, seperti ketawa, berteriak, mengucap satu kata kemudian berbicara,
•Perkembangan selanjutnya, seperti bertepuk tangan, meminta minum dari gelas, dan memakai baju sendiri.

B .Masa kanak-kanak (Usia 6-10 tahun)
ciri-ciri kanak dan tahap-tahap perkembangan manusia
            Masa kanak-kanak adalah lanjutan dari masa balita. Pada masa ini telah diproduksi hormon seks namun masih rendah. Anak-anak mengalami pertumbuhan fisik dan mental.
Ciri-ciri masa kanak-kanak sebagai berikut :
• Mulai berfikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar,
• Rasa ingin tahu sangat besar,
• Keinginan untuk sesuatu sangat besar,
• Mengenal baik dan buruk,
• Emosi masih berubah-ubah.

C.Masa Remaja (Usia 11-17 tahun)
Ciri-ciri manusia berdasarkan usianya
Terdapat perbedaan yang menyolok antara remaja pria dan remaja wanita. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon.Terdapat berbagai hormon di dalam tubuh, misalnya hormon pertumbuhan dan hormon seks.
Pada masa kanak-kanak, produksi hormon seks rendah. Ketika mencapai remaja, di dasar otak dilepaskan hormon yang mempengaruhi pembentukan hormone berikutnya. Pada masa puber terjadi perubahan fisik dan psikologi yang pesat. Anak perempuan lebih cepat mengalami masa puber daripada laki-laki.
Perubahan Fisik :
1. Remaja Laki-laki
Ciri-ciri masa pubertas laki-laki :
• Dada menjadi lebar dan bidang,
• Suara membesar dan berat,
• Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan,
• Jakun membesar
• Produksi sperma dimulai.

2. Remaja Perempuan
Ciri-ciri masa pubertas perempuan :
• Suara kecil, lembut, dan nyaring,
• Payudara dan pinggu membesar,
• Tumbuh rambut pada ketiak dan kemaluan,
• Muncul jaringan lemak di bawah kulit,
• Mulai mengalami menstruasi, merupakan tanda persiapan bereproduksi.

3.    Ciri-ciri psikologi remaja
Masa remaja adalah masa peralihan antara kanak-kanak dan dewasa. Perubahan hormonal di dalam tubuhnya mempengaruhi psikologi dan tingkah lakunya.

Ciri psikologi itu antara lain:
a. Mulai tertarik kepada lawan jenis
Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa, jadi belum dewasa, baik secara jasmani maupun rohani. ml juga berarti belum siap untuk bereproduksi
b. Mencari identitas diri
Dalam usaha mencani identitas din, remaja seringkali menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Mereka juga ingin mengetahui banyak hal sehingga sering melakukan hal coba-coba.
D.Masa Dewasa (Usia 18-40 tahun)
Ciri-ciri dan penjelasan pada masa dewasa
Masa dewasa dimulai pada usia 18 tahun. Masa dewasa secara biologis ditandai dengan kesiapan bereproduksi dan secara psikologis memiliki kesiapan dan kematang mental. Pertumbuhan fisik secara memanjang (bertambah tinggi) masih berlangsung hingga mencapai usia 22 tahun. Biasanya tinggi dan berat badan konstan dan mulai bertambah berat setelah mencapai usia 32 tahun. Kematangan mental pria dicapai setelah usia 5 tahun, sedangkan pada wanita kematangan mental lebih cepat.
E.Masa Manula (Manusia Usia Lanjut  >40 tahun)
Penjelasan dan Ciri-ciri Manusia bersarkan usia  pada manula
Manula dimulai pada usia 40 tahun. Pertumbuhan sel-sel tidak secepat pengausan sel-sel sehingga terjadi kemunduran fungsi organ-organ tubuh. Organ tubuh yang sering mengalami kemunduran adalah mata, telinga, dan pertumbuhan otot.
Pada wanita, biasanya estrogen menurun sejak usia 40 tahun. Akibatnya ovulasi menurun dan siklus menstruasi terganggu. Kemampuan bereproduksi menurun dan jika terjadi kehamilan, biasanya beresiko tinggi.
Pada pria, kemampuan menghasilkan sperma terus berlanjut tanpa batas. Walau demikian, kualitas sperma yang dihasilkan menurun bayi yang dihasilkan dan pria manula sering mengalami kelainan fisik atau mental.
Ciri-ciri manula sebagai berikut :
•Penurunan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran,
•Gerakan menjadu lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis),
•Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun,
•Pada wanita mengalami menopause, ditandai dengan berhentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu menghasilkan ovum yang matang.
3. Faktor-Faktor Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia
 Aspek apa sajakah yang mempengaruhi faktor genetik? Menurut Santrok (1992), banyak aspek yang dipengaruhi Faktor genetik. Diantaranya :
a.    Pertumbuhan Fisik
        Pertumbuhan manusia merupkan perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih panjang, dan prosesnya terjadi sejak manusia belum lahir hingga ia dewasa. masa sebelum lahir merupakan pertumuhan dan perkembangan manusia yang sangat komleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap.
        Pertumbuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi prilaku anak sehari-hari. Secara langsung pertumbuhan fisik seorang anak akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak. Secara tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisik akan memepengaruhi bagaimana anak itu memandang dirinya sendiri dan bagaimana ia memandang orang lain.

b.Kecerdasan (Intelek)
        Kecerdasan atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf otak. Pertumbuhan saraf yang telah matang akan diikuti oleh fungsinya dengan baik, dan oleh karena itu seorang manusia akan juga mengalami perkembangan kemampuan berpikirnya.        Perkembangan lebih lanjut tentang perkembangan kecerdasan ini ditunjukkan pada prilakunya, yaitu tindakan menolak dan memilih sesuatu. Tindakan itu telah mendapatkan proses pertimbangan atau lebih dikenal dengan proses analisis, evaluasi, sampai dengan kemanpuan menarik kesimpulan dan keputusan. Ketika seseorang bisa melakukan peramalan atau perediksi, perencanaan dan berbagai kemampuan analisis dan sintesis, hal ini dikenal dengan perkembangan kognitif.

c.Temperamen (Emosi)
          Temperamen adalah gaya-perilaku karakteristik individu dalam merespons. Ahli-ahli perkembangan sangat tertarik mengenai temperamen bayi. Sebagian bayi sangat aktif menggerak-gerakkan tangan, kaki dan mulutnya dengan keras, sebagian lagi lebih tenang, sebagian anak menjelajahi lingkungannya dengan giat pada waktu yang lama dan sebagian lagi tidak demikian.
        Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau prilaku fisik, seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku yang lainnya. Begitu pula sebaliknya seseorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa lebar dan sebagainya.

d. Sosial
        Sejalan dengnan pertumbuhan badannya, bayi yang telah menjadi anak dan seterusnya dan menjadi dewasa akan mengenal lingkungan yang luas dan mengenal banyak manusia. Perkenalan dengan oranbg lain dimulai dengan mengenal ibunya, kemudian mengenal ayahnya dan saudara-saudaranya dan akhirnya mengenal manusia diluar keluarganya. Selanjutnya manusia yang dikenalnya semakin banyak dan amat heterogen, namunp pada umumnya setiap anak akan lebih tertarik pada teman sebayanya. Anak membentuk kelompok sebanya sebagai dunianya, memahami dunia anak, dan kemudian dunia pergaulan yang lebih luas. Akhirnya manusia mengenal kehidupan bersama, kemudian bermasyarakat atau berkehidupan social. Dalam perkembangannya setiap manusia pada akhirnya mengetahui bahwa manusia itu saling membantu dan dibantu, memberi dan diberi.

e.Bahasa
        Fungsi bahasa adalah untuk komunikasi. Setiap orang senantiasa berkomunikasi dengan dunia sekitarnya, dengan orang-orang disekitarnya. Pengertian bahasa sebagai alat komunikasi dapat diartikan tanda, gerak dan suara untuk menyampaikan isi pikiran kepada orang lain. Bicara adalah bahasa suara, bahasa lisan.

f . Bakat Khusus
        Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik. Di dalam definisi bakat yang dikemukakan Guilford (Sumadi; 1984), bakat mencakup tiga dimensi  yaitu: dimensi perceptual, dimensi psikomotor dan dimensi intelektual.
        Seseorang yang emilki bakat akan lebih cepat dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki  akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Bakat khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu seperti dalam bidang seni, olah raga ataupun keterampilan.

g.    Sikap, Nilai dan Moral
        Bloom (Woolfolk dan Nicolich, 1984: 390) mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar kelompok menjadi tiga sasaran, yaitu penguasaaan pengetahuan (kognitif), penguasaaan nilai dan sikap (afektif) dan penguasaan psikomorik.
        Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikis manusia, manusia mulai dikenalkan terhadap nilai-nilai, ditunjukkan hal-hal yang boleh dan hal-hal yang tidak boleh, yang harus dilakukan  dan yang dilarang. Menurut Piaget, pada awal pengenalan nilai dan prilaku seta tindakan iti masih bersifat “paksaan”. Akan tetspi sejalan dengan perkembangan inteleknya berangsur-angsur manusia mulai berbagai ketentuan yang berlaku di dalam keluarga dan  semakin lama semakin luas sampai dengan ketentuan  yang berlaku di dalam masyarakat dan Negara.

h.    Interaksi keturunan dan lingkungan dalam perkembangan
Keturunan dan lingkungan berjalan bersama atau bekerja sama dan menghasilkan individu dengan kecerdasan, temperamen tinggi dan berat badan, minat yang khas.
KESIMPULAN

Berdasarkan   uraian materi yang telah dibahas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan sangatlah berkaitan erat satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam prosesnya dan mempunyai banyak ciri didalamnya ,yang mana keduanya saling melengkapi satu sama lain ,pertumbuhan diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran dimensif tubuh serta bagian-bagiannya. Sedangakn perkembangan menunjuk pada perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi berbagai bagiannya ke dalam satu kesatuan fungsional bila pertumbuhan itu berlangsung. Intinya bahwa pertumbuhan dapat diukur sedangkan perkembangan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya. Perkembangan dipersyarati adanya pertumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar