A. Identitas
Nama : Komang Wisnu Meindika
NPM :15320031
Prodi : Pendidikan biologi
Kelas : A
Mata
kuliah : Telaah biologi
Dosen
pengampau : Dr. Muhfahroyin M.Ta. dan Agil
Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan : 1 (Pertama)
B. Pengantar
Assalamualaikum
wr,wb
Dengan mengucap syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat karunianya, kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi SMP.
Penyusunan ringkasan materi ini
adalah sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan
Materi Telaah Biologi SMP
Pertemuan ke-1 dengan materi Pertumbuhan dan Perkembangan.
Saya menyadari bahawa penyusunan
jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan.
Harapan saya semoga penyusunan
jurnal yang memuat pengetahuan yang didapat selama pertemuan ke-1 dengan matakuliah Telaah Biologi SMP.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Penyusun,
KOMANG WISNU MEINDIKA
C. Subtansi Kajian
1.
Pertumbuhan dan Perkembangan
2. Tahapan
Perkembangan Manusia
D. Review Pembelajaran
1 . Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan
adalah suatu proses penambahan jumlah dan volume sel pada makhluk hidup yang
bersifat kuantitatif (dapat diukur) dan irreversibel(tidak dapat kembalai
seperti semula)
Sedangkan
Perkembangan adalah suatu proses menuju tingkat kedewasaan yang bersifat
kualitatif.
Sebagai manusia kita mengalami
pertumbuhan dan perkembangan baik saat sebelum lahir dan saat setelah
kelahiran. Berikut ini tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh
manusia :
1. Tahap pertumbuhan sebelum kelahiran
Masa
sebelum kelahiran manusia atau masa embrio manusia dimulai dengan adanya fertilisasi
(pembuahan) ovum yang dilakukan oleh sel sperma. Dari proses pembuahan ini
kemudian dihasilkan yang namanya zigot. Perkembangan zigot menjadi embrio
vertebrata mempunyai urutan tahapan sebagai berikut : (1) zigot, (2) fase
morulla, (3) fase blastula, (4) fase gastrula, (5) embrio/janin (callon
individu baru).
a. Zigot
Zigot
merupakan tahap embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan antara dua sel, sperma dan ovum.
b. Morulla
Zigot
kemudian membelah secara mitosis dan terus menerus. Pada fase ini pembelahan
mitosis yang terjadi hanya akan menambah jumlah sel tanpa diikuti oleh
pertambahan massa sel.
c.
Blastulla
Dari fase
morulla, pembelahan sel terus berlanjut sehingga terbentuk rongga sel
(blastocoel) yang berisis cairan. Fase ini disebut dengan blastulla.
d.
Gastrulla
Sel-sel
terus membelah. Lambat laun terbentuk dua kutub pembelahan, yaitu kutub animal
dan kutub vegetal. Sel-sel kutub animal lebih aktif membelah daripada kutub
vegetal sehingga terjadi lipatan ke arah dalam (invaginasi) yang akan membentuk
jaringan embrional ini akan membentuk tiga lapisan, yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan
tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
e.
Organogenesis
Tahapan
selanjutnya, jaringan embrional akan mulai mengalami perubahan bentuk dan
terdeiferensiasi membentuk organ berdasarkan lapisannya.
Lapisan
luar (ektoderm) yang akan mengalami diferensiasi menjadi rangka, saraf, alat
indera. Lapisan tengah (mesoderm) yang kemudian mengalami diferensiasi menjadi
rangka, otot, alat-alat peredaran darah, ekskresi dan organ reproduksi. Lapisan
dalam (endoderm) yang akan mengalami hal serupa menjadi alat-alat pencernaan
dan alat pernapasan. Masa embrio (lamanya dalam landungan) pada
manusia ± 40 minggu, dengan urutan sebagai berikut :
a.
Janin
umur 4 minggu: organ penting seperti jantung sudah sudah terbentuk, mulai
tampak tumbuh telinga dan mata.
b.
Janin
umur 8 minggu : mirip bayi dengan ukuran kepala yang relatif lebih besar,
hidung, mata, telinga, , tangan, dan kaki mulai nampak jelas bentuknya.
c.
Janin
umur 10 minggu panjang 6 cm terlihat seperti bayi. Ukuran kepala lebih besar
jika dibandingkan dengan ukuran badannya. Selain itu, perkembangan mata,
telinga, jari tangan dan kaki sudah makin sempurna.
d.
Umur
7 bulan perkembanagn embrio telah sempurna. Bayi yang lahir pada bulan ke-7 disebut bayi
prematur.
e.
Umur
32 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm.
f.Umur 40
minggu, janin siap dilahirkan (9 bulan 10 hari).
2. Tahap pertumbuhan dan perkembangan setelah
kelahiran
Perkembangan
pada manusia terjadi secara bertahap dengan ciri-ciri tertentu :
a. Balita
(bawah lima tahun, 0-5 tahun)
Masa balita
merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah dilahirkan.
Ciri-ciri masa balita sebagai berikut:
·
Perkembangan
fisik sangat pesat;
·
Perkembangan
motorik, seperti tengkurap, merangkap, berjalan, kemudian berlari;
·
Perkembangan
komunikasi, seperi tertawa, berteriak, mengucap satu kata kemudian berbicara;
·
Perkembangan
kemundian, seperti bertepuk tangan, meminta, minum dari gelas, dan memakai baju
sendiri.
b.
Anak-anak (usia 6-10 tahun)
Ciri-ciri
masa anak-anak sebagai berikut:
1) Mulai
berpikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
2) Rasa
ingin tahu sangat besar.
3)
Keinginan untuk sesuatu sangat besar
4) Mengenal
baik dan buruk
5) Emosi masih
berubah-ubah.
c. Masa
remaja (usia 11-18 tahun)
Pada masa puber terjadi perubahan fisik dan
psikologi yang pesat. Anak perempuan lebih cepat mengalami masa puber daripada
anak laki-laki.
1.
Perubahan fisik
fisik
yang terjadi pada tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh
hormon-hormon reproduksi. Perubahan ini meliputi ciri-ciri kelamin primer dan
sekunder.
a) Laki-laki
Masa puber seorang laki-laki dimulai ketika organ-organ reproduksi laki-laki
telah berfungsi. Massa puber ini ditandai dengan peristiwa mimpi basah, yaitu
keluarnya sperma dari tubuh. Sperma dihassilkan oleh testis.
Ciri-ciri kelamin sekunder:
a. Laki-laki
1. Dada menjadi lebar dan bidang
2. Suara membesr dan berat.
3. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar
kemaluan.
4. Jakun membesar.
b)
Perempuan
Masa puber
seorang perempuan dimulai ketika organ-organ reproduksi perempuan telah
berfungsi. Masa puber in ditandai dengan haid (menstruasi), yaitu keluarnya
darah dari lubang vagina akibat peluruhan ovum bersama lapisan dinding rahim.
Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi. Lama siklus menstruasi perempuan
berbeda-beda. Lama masa menstruasi dipengaruhi oleh faktor makanan, gangguan
emosional, stress, gangguan emosinal, atau kondisi kesehatan. Rata-rata siklus
mentruasi 28 hari.
Ciri-ciri kelamin sekunder:
1. Payudara dan pinggul membesar.
2. Kulit menjadi halus.
3. Suara kecil dan lembut.
4. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar
kemaluan.
d. Manula
(manusai lanjut usia, 50 tahun ke atas)
Ciri-ciri manula sebagai berikut :
1. Penururnan
fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran.
2. Gerakan
menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis).
3. Tubuh
cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.
4. Pada
wanita mengalami menopause, tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia ini
ditandai dengan berhebentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu
mengahasilkan ovum yang matang.
3. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah suatu proses penambahan jumlah dan volume sel pada
makhluk hidup yang bersifat kuantitatif dan irreversibel. Sedangkan Perkembangan adalah suatu proses menuju tingkat kedewasaan yang bersifat
kualitatif. Perkembangan zigot menjadi embrio vertebrata mempunyai urutan tahapan
sebagai berikut : (1) zigot, (2) fase morulla, (3) fase blastula, (4) fase
gastrula, (5) embrio/janin (callon individu baru). Perkembangan pada manusia terjadi
secara bertahap yaitu terjadi dari balita (bawah lima tahun, 0-5 tahun) hingga Manula
(manusai lanjut usia, 50 tahun ke atas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar