Minggu, 16 Oktober 2016

Jurnal Telaah Biologi SMP



A.      Identitas
Nama : Niken Bella Silfiyanti
NPM : 15320015
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas : A
Mata Kuliah : Telaah Biologi SMP
Dosen Pengampu : Dr. Mufahroyin M.Ta. dan Agil Lepiyanto, M.Pd
Pertemuan : 1 (Pertama)
B.      Pengantar

Assalamualaikum wr.wb

            Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang mana berkat limpahan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Hasil Ringkasan Pertumbuhan dan Perkembangan  Manusia dari materi Telaah Biologi SMP. Dari pembuatan laporan yang saya buat ini tidak hanya menyelesaikan tugas, tetapi bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan saya yang berkaitan dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia.
            Saya sadar bahwa laporan yang saya buat ini perlu di lakukannya perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan saya terima dengan senang hati yang akan menjadikan laporan ini sempurna.

Wassalamualaikum wr.wb

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Metro,15 Oktober 2016


                                                                                               
                                                                                                                                Niken Bella Silfiyanti
C.      Subtansi Kajian
1.       Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
2.       Tahapan Perkembangan Manusia

D.      Review Pembelajaran
1.       Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan manusia
                    Pertumbuhan adalah bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yang murni. Sedangkan perkembangan lebih dapat mencermikan sifat yang khas mengenai gejala psikologis yang muncul.
2.       Ciri-ciri tumbuh kembang
Tumbuh kembang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Perubahan dalam aspek fisik dan psikis
b.      Perubahan dalam proporsi
c.       Lenyapnya tanda-tanda yang lama
d.      Diperoleh tanda-tanda baru

3.       Faktor Perkembangan
a.       Faktor Genetik
                    Faktor keturunan atau masa konsepsi, bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan. Faktor ini menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen. Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga di peroleh hasil akhir yang optimal.
b.      Faktor eksternal/Lingkungan
                    Faktor yang mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.
Faktor lingkungan di bagi menjadi :
üKeluarga
üKelompok teman sebaya
üPengalaman hidup
üKesehatan
üLingkungan tempat tinggal
4.       Tahapan dan Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
A.      Tahapan Pertumbuhan Sebelum Kelahiran
            Masa sebelum kelahiran manusia atau masa embrio manusia di mulai dengan adanya fertilisasi (pembuahan) ovum yang di lakukan oleh sperma. Dari proses pembuahan ini kemudian di hasilkannya zigot. Perkembangan zigot menjadi embrio vertebrata yang mempunyai urutan tahapan sebagai berikut :
1) Zigot
2) Fase Morulla
3) Fase Blastulla
4) Fase Grastulla
5) Embrio/janin
a.       Zigot
    Tahapan embrionik yang di mulai setelah terjadi peleburan antara dua zat sperma dan ovum.
b.      Fase morulla
    Zigot membelah secara mitosis secara terus menerus. Pada fase ini pembelahan mitosis yang terjadi hanya akan menambah jumlah sel tanpa diikuti pertambahan massa sel.
c.       Fase Blastulla
    Dari fase morulla, pembelahan sel terus berlanjut sehingga terbentuk rongga sel yang berisi cairan.
d.      Fase grastulla
    Sel-sel terus membelah. Lambat laun terbentuk dua kutub pembelahan, yaitu kutup animal dan kutub vegetal. Sel-sel kutub animal lebih aktif membelah dari pada kutub vegetal sehingga terjadi lipatan kearah dalam yang akan membentuk jaringan embrional yang akan membentuk 3 lapisan, yaitu : lapisan luar(ektoderm), lapisan tengah(mesoderm), lapisan dalam(endoderm).

5.       Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Setelah Kelahiran
a.       Masa balita (Usia 0-5 tahun)
            Masa balita merupakan awal masa pertumbuhan dan perkembangan setelah di lahirkan. Terjadi pertumbuhan yang sangat cepat. Di dalam rahim, terjadi pertukaran gas melalaui plasenta. Diluar rahim paru-paru mulai berfungsi dan terjadi pertukaran gas melalui paru-paru pula.
Ciri-ciri masa balita sebagai berikut :
üPerkembangan fisik sangat cepat
üPerkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkak, berjalan, kemudian berlari.
üPerkembangan komunikasi, seperti tertawa, berteriak, mengucap satu kata kemudian berteriak.
üPerkembangan selanjutnya, seperti tepuk tangan, meminta minum dari gelas, dan memakai baju sendiri.
b.      Masa Kanak-kanak (Usia 6-10 tahun)
            Masa kanak-kanak adalah masa lanjutan dari masa balita. Pada masa ini telah di produksi hormon seks namun masih rendah`
Ciri-ciri masa kanak-kanak sebagai berikut :
üMulai berfikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
üRasa ingin tahu sangat besar
üKeinginan untuk sesuatu sangat besar
üMengenal baik dan buruk
üEmosi masih berubah-ubah(labil)
c.       Masa Remaja (Usia 11-17)
            Terdapat perbedaan yang menyolok antara remaja pria dan remaja wanita. Hal ini di sebabkan karena adanya perbedaan hormon. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar buntu. Pada masa puber terjadi perubahan fisik dan psikologis yang pesat. Anak perempuan lebih cepat mengalami masa puber dari pada anak laki-laki.
Perubahan Fisik :
1.       Remaja Laki-laki
Adanya hormon dan dasar otak yang memicu sel-sel khusus di dalam testis untuk memproduksi hormon seks androgen. Masa puber seorang laki-laki di mulai ketika organ-organ reproduksi laki-laki telah berfungsi. Masa puber ini di tadai dengan mimpi basah, yaitu keluarnya sperma yang berlebih dari dalam tubuh yang di hasilkan oleh testis.
Ciri-ciri masa pubertas laki-laki :
ü  Dada menjadi lebar dan bidang
ü  Suara membesar dan berat
ü  Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan
ü  Jakun membesar
ü  Produksi sperma di mulai
2.       Remaja Perempuan
    Masa puber seorang perempuan di mulai ketika organ-organ reproduksi perempuan telah berfungsi. Masa puber ini di tandai dengan haid (menstruasi), yaitu keluarnya darah dari lubang vagina akibat peluruhan ovum bersama lapisan dinding rahim. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium di sebut ovulasi. Lama siklus menstruasi perempuan berbeda-beda. Lama menstruasi di pengaruhi oleh faktor makanan, gangguan emosional, stres, atau kondisi kesehatan. Rata-rata siklus menstruasi berulang setiap 28 hari sekali.
Ciri-ciri masa pubertas perempuan :
ü  Suara kecil, lembut dan nyaring
ü  Payu dara dan pinggul membesar
ü  Tumbuh rambut pada ketiak dan kemaluan
ü  Muncul jaringan lemak di bawah kulit
ü  Mulai mengalami menstruasi, merupakan tanda persiapan bereproduksi.
d.      Masa Dewasa (Usia 18-40 tahun)
            Masa dewasa secara biologis di tandai dengan kesiapan bereproduksi dan secara psikologis memiliki kesiapan dan kematangan mental. Pertumbuhan fisik secara memanjang (bertambah tinggi) masih berlangsung hingga usia 22 tahun. Biasanya tinggindan berat badan konstan dan mulai bertambah berat setelah mencapai usia 32 tahun. Kematangan mental pria setelah berusia 5 tahun, sedangkan pada wanita kematangan mental lebih cepat.
e.      Masa Manula (Manusi usia lanjut >40 tahun)
            Manula (Manusia uasia lanjut) di mulai sejak usia 40 tahun. Pada wanita, biasanya estrogen menurun sejak usia 40 tahun. Akibat ovulasi menurun dan siklus menstruasi terganggu. Kemampuan bereproduksi menurun  dan jika terjadi kehamilan, biasanya beresiko tinggi.
            Pada pria, kemampuan menghasilkan sperma terus berlanjut tanpa batas. Walau demikian, kualitas sperma yang di hasilkan menurun, bayi yang dihasilkan dari pria manula sering mengalami kelainan fisik atau mental.
Ciri-ciri manula sebagai berikut :
ü Penurunan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran
ü Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis)
ü Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun
ü Pada wanita mengalami menopouse, tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia ini ditandai dengan berhentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu menghasilkan ovum yang matang.
E.       Kesimpulan
                            Pertumbuhan adalah bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yang murni. Perkembangan lebih mencerminkan sifat yang khas mengenai gejala psikolologis yang muncul. Proses pematangan organ-organ reproduksi dikenal dengan istilah perkembangan. Pada manusia pematangan organ reproduksi pada umumnya terjadi pada usia remaja. Tanda pematangan organ reproduksi pada laki-laki dengan perubahan suara dan tumbuh rambut pada beberapa bagian tubuh. Pada perempuan tanda pematangan organ reproduksinya ditandai dengan membesarnya payudara dan mulai mengalami menstruasi. Perkembangan pada manusia terjadi secara bertahap di mulai sejak masa balita (usia 0-5 tahun) hingga masa manula (manusia usia lanjut >40 tahun).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar