A.
Identitas
Nama : Dewi Maya
NPM : 15320005
Prodi : Pendidikan biologi
Kelas : A
Mata kuliah : Telaah biologi
Dosen
pengampau : Dr.
Muhfahroyin M.Ta. dan Agil Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan : 1 (Pertama)
B.
Pengantar
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
wr,wb
Segala puji hanya milik
Allah swt. atas segala limpahan rahmat, karunia dan kekuatan dari-Nya sehingga jurnal
Telaah Biologi Smp “Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia” dapat
diwujudkan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan pujian dan rasa syukur
kepada-Nya. Selawat dan salam kepada Rasulullah saw. sebagai satu-satunya uswah
dan qudwah dalam menjalankan aktivitas keseharian diatas permukaan bumi ini,
juga kepada keluarga beliau, para sahabatnya dan orang-orang mukmin yang
senantiasa istiqamah meniti jalan hidup ini hingga akhir zaman dengan Islam
sebagai satu-satunya agama yang diridhoi Allah swt.
Terlalu banyak orang
yang berjasa dan terlalu banyak orang yang mempunyai andil kepada penulis
selama menyelesaikan makalah ini Kepada mereka tanpa terkecuali, penulis
mengucapkan terima kasih semoga menjadi ibadah dan amal jariyah. Amin.
Penulis menyadari bahwa
penulisan jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi bahasa,
sistematika penulisan yang termuat di dalamnya. Oleh karena itu, kritikan dan
saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan guna penyempurnaan.
Penyusun,
Dewi Maya
C.
Subtansi Kajian
Kelas VIII, Semester 1
SK: 1. Memahami
berbagai sistem dalam kehidupan manusia
KD:
1.2 Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia
D.
Review Pembelajaran
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan
adalah suatu proses penambahan jumlah dan volume sel pada makhluk hidup yang
bersifat kuantitatif (dapat diukur) dan irreversibel(tidak dapat kembalai
seperti semula)
Sedangkan Perkembangan adalah suatu
proses menuju tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif.
2.
Tahapan
Pertumbuhan Dan Perkembangna Pada manusia
Berikut ini tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh manusia
1. Tahap
pertumbuhan sebelum kelahiran
Masa sebelum kelahiran manusia atau
masa embrio manusia dimulai dengan adanya fertilisasi (pembuahan) ovum yang
dilakukan oleh sel sperma. Dari proses pembuahan ini kemudian dihasilkan yang
namanya zigot. Perkembangan zigot menjadi embrio vertebrata mempunyai urutan
tahapan sebagai berikut : (1) zigot, (2) fase morulla, (3) fase blastula, (4) fase
gastrula, (5) embrio/janin (callon individu baru).
a. Zigot
Zigot
merupakan tahap embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan antara dua
zat, sperma dan ovum.
b. Morulla
Zigot
kemudian membelah secara mitosis dan terus menerus. Pada fase ini pembelahan
mitosis yang terjadi hanya akan menambah jumlah sel tanpa diikuti oleh
pertambahan massa sel.
c. Blastulla
Dari fase
morulla, pembelahan sel terus berlanjut sehingga terbentuk rongga sel
(blastocoel) yang berisis cairan. Fase ini disebut dengan blastulla.
d. Gastrulla
Sel-sel
terus membelah. Lambat laun terbentuk dua kutub pembelahan, yaitu kutub animal
dan kutub vegetal. Sel-sel kutub animal lebih aktif membelah daripada kutub
vegetal sehingga terjadi lipatan ke arah dalam (invaginasi) yang akan membentuk
jaringan embrional ini akan membentuk 3 lapisan, yaitu lapisan luar (ektoderm),
lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
e.
Organogenesis
Tahapan
selanjutnya, jaringan embrional akan mulai mengalami perubahan bentuk dan
terdeiferensiasi membentuk organ berdasarkan lapisannya.
- Lapisan luar (ektoderm) yang akan mengalami diferensiasi menjadi rangka, saraf, alat indera.
- Lapisan tengah (mesoderm) yang kemudian mengalami diferensiasi menjadi rangka, otot, alat-alat peredaran darah, ekskresi dan organ reproduksi.
- Lapisan dalam (endoderm) yang akan mengalami hal serupa menjadi alat-alat pencernaan dan alat pernapasan.
2. Tahap
pertumbuhan dan perkembangan setelah kelahiran
Perkembangan
pada manusia terjadi secara bertahap dengan ciri-ciri tertentu :
a. Balita
(bawah lima tahun, 0-5 tahun)
Masa balita
merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah dilahirkan.
Ciri-ciri masa balita sebagai berikut:
- Perkembangan fisik sangat pesat.
- Perkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkap, berjalan, kemudian berlari.
- Perkembangan komunikasi, seperi tertawa, berteriak, mengucap satu kata kemudian berbicara.
- Perkembangan kemundian, seperti bertepuk tangan, meminta, minum dari gelas, dan memakai baju sendiri.
b. Anak-anak
(usia 6-10 tahun)
1. Ciri-ciri masa anak-anak sebagai
berikut:
1) Mulai berpikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
2) Rasa ingin tahu sangat besar.
3) Keinginan untuk sesuatu sangat besar
4) Mengenal baik dan buruk
5) Emosi masih berubah-ubah.
c.
Masa remaja (usia 11-18 tahun)
Masa puber
terjadi perubahan fisik dan psikologi yang pesat. Anak perempuan lebih cepat
mengalami masa puber daripada anak laki-laki.
1. Perubahan
fisik
Perubahan
fisik yang terjadi pada tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia
dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi. Perubahan ini meliputi ciri-ciri
kelamin primer dan sekunder.
a) Laki-laki
Masa puber
seorang laki-laki dimulai ketika organ-organ reproduksi laki-laki telah
berfungsi. Massa puber ini ditandai dengan peristiwa mimpi basah, yaitu
keluarnya sperma dari tubuh. Sperma dihassilkan oleh testis.
Ciri-ciri kelamin sekunder:
a. Laki-laki
1. Dada menjadi lebar dan bidang
2. Suara membesr dan berat.
3. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
4. Jakun membesar.
a. Laki-laki
1. Dada menjadi lebar dan bidang
2. Suara membesr dan berat.
3. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
4. Jakun membesar.
b) Perempuan
Masa puber seorang perempuan dimulai ketika organ-organ reproduksi perempuan telah berfungsi. Masa puber in ditandai dengan haid (menstruasi), yaitu keluarnya darah dari lubang vagina akibat peluruhan ovum bersama lapisan dinding rahim. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi.
Lama siklus
menstruasi perempuan berbeda-beda. Lama masa menstruasi dipengaruhi oleh faktor
makanan, gangguan emosional, stress, gangguan emosinal, stree, atau kondisi
kesehatan. Rata-rata siklus mentruasi 28 hari.
Ciri-ciri
kelamin sekunder:
1. Payudara dan pinggul membesar.
2. Kulit menjadi halus.
3. Suara kecil dan lembut.
4. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
1. Payudara dan pinggul membesar.
2. Kulit menjadi halus.
3. Suara kecil dan lembut.
4. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
d.
Manula (manusai lanjut usia, 50 tahun ke atas)
Ciri-ciri
manula sebagai berikut :
1. Penururnan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran.
2. Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis).
3. Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.
4. Pada wanita mengalami menopause, tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia ini ditandai dengan berhebentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu mengahasilkan ovum yang matang.
1. Penururnan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran.
2. Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis).
3. Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.
4. Pada wanita mengalami menopause, tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia ini ditandai dengan berhebentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu mengahasilkan ovum yang matang.
E. Kesimpulan
Pertumbuhan
adalah suatu proses penambahan jumlah dan volume sel pada makhluk hidup yang
bersifat kuantitatif dan irreversibel. Sedangkan Perkembangan adalah suatu proses menuju
tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif.
Perkembangan
manusia dimulai dari zigot menjadi embrio vertebrata mempunyai urutan tahapan
sebagai berikut : (1) zigot, (2) fase morulla, (3) fase blastula, (4) fase
gastrula, (5) embrio/janin (callon individu baru).
Perkembangan pada manusia terjadi secara bertahap yaitu terjadi dari balita (bawah lima tahun, 0-5 tahun) hingga Manula (manusai lanjut usia,
50 tahun ke atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar