A. Identitas
Nama : Indah Kurnia Sari
NPM : 15320030
Prodi : Pendidikan biologi
Kelas : A
Mata kuliah : Telaah biologi
Dosen pengampau :
Dr. Muhfahroyin M.Ta. dan Agil Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan : ke-4 (empat)
B.
Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan
kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan jurnal ini. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi
Muhammad SAW.
jurnal ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang "sistem peredaraan darah manusia dan traspotasi
pada tumbuhan " ,yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber. Jurnal ini di susun oleh penyusun dengan baik. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya jurnal ini dapat
terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada
bapak Dr. Muhfahroyin M.Ta.
dan Agil Lepiyanto ,M.Pd yang telah membimbing dalam penyusunnan jurnal
ini .
Semoga jurnal ini dapat memberikan pengetahuan
yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan
kekurangan.Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang
membangun.Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun,
Indah Kurnia Sari
C. Subtansi Kajian
SK : 1. Memahami berbagai sistem
dalam kehidupan manusia
KD : 1.6 Mendeskripsikan
sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi
pada
tumbuhan hijau.
D. Review
Pembelajaran
a) Deskripsi Darah
Darah berasal dari
bahasa yunani yakni hemo, hemato dan haima yang berarti darah.Darah adalah
cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi
yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan
tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi
sebagai pertahanan tubuh manusia terhadap virus atau bakteri.
Darah manusia adalah
cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan
oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan
nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan
penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai
penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
b)
Fungsi Darah Untuk Tubuh
Darah memiliki banyak
fungsi untuk tubuh kita antara lain yaitu:
1. Mengangkut Oksigen
(O2) dari paru-paru ke seluruh tubuh
2. Mengangkut sari-sari
makanan
3. Mengangkut sisa-sisa
metabolisme
4. Mengangkut hormon
5. Membunuh kuman
penyakit (sistem kekebalan tubuh)
6.
Berperan dalam pembekuan darah
7.
Menjaga keseimbangan suhu tubuh.
c)
Alat-alat peredaran darah pada manusia sebagai berikut:
1. Jantung
Jantung terletak dalam
rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung
dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke
bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung.
Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka
dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga yakni serambi kanan
dan kiri dan bilik kanan dan kiri. Organ jantung itu sendiri terdiri dari 3
lapisan yaitu : lapisan luar (epikardium), lapisan tengah (Miokardium), dan
lapisan dalam (endokardium). Jantung memiliki katup yang berfungsi menjaga
aliran darah tetap searah. Jantung mempunyai 2 katub. Pertama, katub jantung
yang menghubungkan antara atrium dengan ventrikel. Katub ini dinamakan katub
atrioventrikuler. Kedua, katub yang menghubungkan sirkulasi pulmonal dan
sirkulasi sistemik. Katub kedua ini dinamakan dengan katub semilunar.
2. Atrium
Menerima darah, yang
oksigennya telah didistribusikan ke jaringan tubuh dengan bahan limbah CO2 dan jaringan lainnya.
Darah dari tubuh bagian atas disuplai dari vena cava superior, sedangkan vena
cava inferior memasok serambi kanan dengan darah dari tubuh bagian bawah.
3. Ventrikel
Kemampuan untuk memompa
darah adalah perbedaan lain antara Atrium dan ventrikel. Ventrikel memiliki
dinding tebal, yang membantu mereka berkontraksi, memompa darah ke dalam dan
keluar dari jantung. Ventrikel kanan menerima darah terdeoksigenasi dari atrium
kanan dan memompa ke dalam paru untuk pemurnian. Diantara kedua lapisan ini
terdapat cairan perikardium sebayak 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas saat
jantung berkontraksi sehingga tidak menimbulkan gesekan pada 2 lapisan tersebut.
. Secara garis besar katup jantung manusia terbagi menjadi dua (2) bagian.
4. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah
bagian dari sistem sirkulasi dan berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Jenis-jenis yang paling penting, arteri dan vena, juga disebut demikian karena
mereka membawa darah keluar atau masuk ke jantung. Pembuluh darah berfungsi
untuk membantu jantung mengedarkan sel darah merah atau eritrosit ke seluruh
tubuh dan mengedarkan sari makanan, oksigen serta membawa keluar karbon dioksida.
Pembuluh darah terbagi
menjadi dua, yakni pembuluh darah nadi (arteri) dan Pembuluh darah balik
(vena). Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang
membawa darah dari jantung. Tujuannya adalah sistemik tubuh, kecuali pulmonalis
yang membawa darah menuju paru untuk dibersihkan dan mengikat oksigen. Pembuluh
balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung serta banyak
mengandung karbon dioksida.
d). Komponen
Darah
Darah memiliki komposisi yang terdiri atas 55% cairan
(plasma) dan 45% sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu sel
darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit).
1.
Sistem peredaran darah besar
Sistem peredaran darah
besar yaitu peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik
(Ventrikel)kiri jantung lalu di edarkan ke seluruh tubuh.
Oksigen bertukar dengan
karbondioksida dalam jaringan tubuh.
Setelah itu darah yang
kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
2. Sistem peredaran darah kecil
Sistem peredaran darah
kecil adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung paru-paru dan
kembali lagi kejantung.
darah yang kaya
karbondioksida dari bilik kanan di alirkan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang
kaya akan oksigen yang selanjutnya akan di alirkan ke serambi kiri jantung
melalui vena pulmonalis.
e). Gangguan yang berkaitan dengan sistem peredaran
darah
Gangguan yang berkaitan dengan sistem peredaran darah diantaranya yaitu :
1. Leukemia/ Kanker Darah
Penderita leukemia
memiliki kelainan pada pembentukan sel darah putih yang melonjak tajam melebihi
normal sehingga mulai menyerang sel-sel sekitarnya, contohnya sel darah merah.
2. Anemia
Anemia adalah keadaan
di mana hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah mengalami penurunan
jumlah dibandingkan dengan keadaan normal, sehingga pengikatan oksigen akan
menjadi berkurang pula. Imbasnya yaitu sel-sel di seluruh tubuh tidak dapat melakukan
metabolisme secara sempurna yang menyebabkan penderita anemia akan kelihatan
lemas, pucat, dan kurang bersemangat. Anemia dapat disebabkan oleh kehilangan
darah yang banyak akibat kecelakaan, operasi besar, dan melahirkan. Juga dapat
disebabkan oleh kurangnya konsumsi zat besi dan asam folat serta vitamin B2.
3. Hemofili
Penyakit ini ditandai
dengan perdarahan sukar membeku. Hemofili adalah “warisan yang tidak
diinginkan” karena penyakit ini adalah penyakit genetik, artinya jika orang
tuanya memiliki gen carier untuk penyakit ini, maka kemungkinan besar
anaknya akan mengalami hemofili.
4. Hipertensi
Hipertensi dikenal di
masyarakat awam adalah penyakit darah tinggi yang ditandai dengan kenaikan
tekanan darah di atas normal. Tekanan darah normal orang dewasa berkisar 120/80
mmHg, artinya sistoliknya 120 mmHg dan diastoliknya 80 mmHg.
A. JARINGAN TRANSPORTASI
PADA TUMBUHAN
Transportasi pada
tumbuhan mutlak diperlukan dalam proses pemenuhan nutrisi pada tumbuhan dengan
cara pengambilan sari makanan dari tanah dan proses pendistribusian hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Dua jaringan yang sangat berperan
penting dalam transportasi tumbuhan adalah xylem dan floem yang berada pada
setiap bagian tumbuhan baik akar, batang maupun di daun. Dengan tercukupinya
kebutuhan tumbuhan akan nutrisi berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan yang optimal.
Xilem dan floem adalah
jaringan seperti tabung yang berperan dalam sistem pengangkutan. Air dan
mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui
xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan
diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan.
Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem yang
ada di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di daun. Floem
juga bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan.
B.
Mekanisme Transportasi pada Tumbuhan
Mekanisme transportasi
yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral ke daun
untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil fotosintesis ke
seluruh bagian tubuh tumbuhan.
1.
Transportasi Air
Peristiwa masuk dan
keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat
kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air
akan masuk ke dalam tumbuhan. Apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering
atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan
melalui stomata yang terdapat di daun. Proses ini disebut transpirasi.
Air yang ada di dalam
tanah masuk ke dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi air.
Konsentrasi adalah ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume
tertentu. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya
proses difusi dan osmosis
·
Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi.
·
Apabila terjadi perpindahan molekul zat pelarut dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel, maka
proses perpindahan ini disebut osmosis.
Membran semipermeabel
adalah membran yang hanya dapat dilalui oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat
dilalui oleh zat lainnya. Contoh zat yang dapat melalui membran semipermeabel
adalah air. Membran ini berfungsi sebagai pengatur lalu lintas (keluar dan
masuknya) zat-zat dari dalam dan luar sel. Contoh membran semipermeabel adalah
membran sel.
Zat pelarut adalah zat
yang melarutkan zat lain salah satu contohnya adalah adalah air. Adapun zat
terlarut adalah zat yang larut dalam zat lain, misalnya mineral tanah dan zat
gula hasil fotosintesis.
Jaringan yang dilalui
oleh air ketika masuk ke akar adalah epidermis → korteks → endodermis →
perisikel → xilem.
·
Epidermis akar adalah selapis sel berdinding tipis, berkutikula
dan tersusun rapat pada akar
·
Korteks adalah susunan sel-sel parenkim berdinding tipis dan
tersusun longgar. atau bagian terluar tubuh tumbuhan yang berfungsi sebagai
benteng terluar tanaman (dalam kasus akar maka epidermis adalah saringan
pertama air dan mineral yang masuk ke akar)
·
Endodermis adalah lapisan paling dalam korteks akar dengan
sel-sel tebal (dilapisi pita caspary) yang membatasi korteks dan stele.
Fungsinya adalah sebagai pembatas selektif yang mengatur masuknya bahan2 dari
larutan tanah ke dalam jaringan pembuluh di dalam stele.
·
Perisikel atau perikambium adalah lapisan luar stele.
·
Xilem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut
air/mineral organik dari akar ke daun.
Jaringan-jaringan di
atas tersebut yang akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam tumbuhan.
Berikut ini jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke akar.
·
Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar.
Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis.
·
Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks,
air kemudian melalui endodermis dan perisikel.
·
Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada
di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke
xilem daun.
Tumbuhan tidak
mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Berdasarkan
hasil penelitian para ilmuwan, air dapat diangkut naik dari akar ke bagian
tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena
adanya daya kapilaritas batang. Jika air tanah telah diserap oleh rambut akar,
selanjutnya diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xylem) untuk digunakan
sebagai bahan dari fotosintesis. Pada saat ini, air bergerak secara vertikal ke
atas dengan melawan gravitasi. Penyebab air di dalam xilem dapat bergerak ke
atas melawan gravitasi adalah
·
Daya kapilaritas Batang.
Daya kapilaritas batang
dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan kecenderungan
suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi
adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain
yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang
lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara
satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan
terjadinya tarik menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air
lainnya di sepanjang pembuluh xilem.
·
Daya Isap Daun.
Selain disebabkan oleh
gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh penggunaan air
dibagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh
tumbuhan dalam proses fotosintesis. Pada daun, air juga mengalami penguapan. Penguapan
air oleh daun disebut transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan
menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xilem,
sehingga air yang ada pada akar dapat naik ke daun.
2.
Transportasi Nutrisi
Semua bagian tumbuhan
yaitu, akar, batang, daun serta bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar
kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu
proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke
seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem.
Perjalanan zat-zat
hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah yang memiliki,
konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki
konsentrasi gula rendah).
E. Kesimpulan
Darah manusia adalah
cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang
diperlukan oleh sel-sel
di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi,
mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun
sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit
Alat-alat peredaran
darah pada manusia yaitu jantung, atrium, ventrikel, pembuluh darah Komponen
darah.
Terdapat tiga macam
sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih leukosit),
dan keping darah (trombosit).
Macam-macam penyakit
peredaran darah yaitu Leukemia/ Kanker Darah,Anemia,Hemofilia, Hipertensi
Transpirasi pada tumbuhan ialah Peristiwa masuk dan
keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat
kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air
akan masuk ke dalam tumbuhan. Apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering
atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan
melalui stomata yang terdapat di daun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar