Senin, 14 November 2016

JURNAL SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN



A.    Identitas
Nama                                :  Indah Kurnia Sari
NPM                                :  15320030
Prodi                                :  Pendidikan biologi
Kelas                                :  A
Mata kuliah                      :  Telaah biologi
Dosen pengampau            :  Dr. Muhfahroyin M.Ta. dan Agil  Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan                        :  ke-4 (empat)

B.     Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan jurnal ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
jurnal ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang "sistem peredaraan darah manusia dan traspotasi pada tumbuhan " ,yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Jurnal ini di susun oleh penyusun dengan baik. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya jurnal ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Muhfahroyin M.Ta. dan Agil  Lepiyanto ,M.Pd yang telah membimbing dalam penyusunnan jurnal ini .
Semoga jurnal ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun.Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Penyusun,

Indah Kurnia Sari



C. Subtansi Kajian

SK : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
KD : 1.6  Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
  2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada
tumbuhan hijau.
D. Review Pembelajaran
a)  Deskripsi  Darah
Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo, hemato dan haima yang berarti darah.Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh manusia terhadap virus atau bakteri.
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
b)     Fungsi Darah Untuk Tubuh
 Darah memiliki banyak fungsi untuk tubuh kita antara lain yaitu:
1.      Mengangkut Oksigen (O2) dari paru-paru ke seluruh tubuh
2.      Mengangkut sari-sari makanan
3.      Mengangkut sisa-sisa metabolisme
4.      Mengangkut hormon
5.      Membunuh kuman penyakit (sistem kekebalan tubuh)
6.      Berperan dalam pembekuan darah
7.      Menjaga keseimbangan suhu tubuh.
c)      Alat-alat peredaran darah pada manusia sebagai berikut:
1. Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga yakni serambi kanan dan kiri dan bilik kanan dan kiri. Organ jantung itu sendiri terdiri dari 3 lapisan yaitu : lapisan luar (epikardium), lapisan tengah (Miokardium), dan lapisan dalam (endokardium). Jantung memiliki katup yang berfungsi menjaga aliran darah tetap searah. Jantung mempunyai 2 katub. Pertama, katub jantung yang menghubungkan antara atrium dengan ventrikel. Katub ini dinamakan katub atrioventrikuler. Kedua, katub yang menghubungkan sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. Katub kedua ini dinamakan dengan katub semilunar.

2. Atrium
Menerima darah, yang oksigennya telah didistribusikan ke jaringan tubuh  dengan bahan limbah CO2 dan jaringan lainnya. Darah dari tubuh bagian atas disuplai dari vena cava superior, sedangkan vena cava inferior memasok serambi kanan dengan darah dari tubuh bagian bawah.
3. Ventrikel
Kemampuan untuk memompa darah adalah perbedaan lain antara Atrium dan ventrikel. Ventrikel memiliki dinding tebal, yang membantu mereka berkontraksi, memompa darah ke dalam dan keluar dari jantung. Ventrikel kanan menerima darah terdeoksigenasi dari atrium kanan dan memompa ke dalam paru untuk pemurnian. Diantara kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium sebayak 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas saat jantung berkontraksi sehingga tidak menimbulkan gesekan pada 2 lapisan tersebut. . Secara garis besar katup jantung manusia terbagi menjadi dua (2) bagian.


4. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi dan berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Jenis-jenis yang paling penting, arteri dan vena, juga disebut demikian karena mereka membawa darah keluar atau masuk ke jantung. Pembuluh darah berfungsi untuk membantu jantung mengedarkan sel darah merah atau eritrosit ke seluruh tubuh dan mengedarkan sari makanan, oksigen serta membawa keluar karbon dioksida.
Pembuluh darah terbagi menjadi dua, yakni pembuluh darah nadi (arteri) dan Pembuluh darah balik (vena). Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh  darah berotot yang membawa darah dari jantung. Tujuannya adalah sistemik tubuh, kecuali pulmonalis yang membawa darah menuju paru untuk dibersihkan dan mengikat oksigen. Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung serta banyak mengandung karbon dioksida.
d). Komponen Darah 
Darah memiliki komposisi yang terdiri atas 55% cairan (plasma) dan 45% sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). 

1.      Sistem peredaran darah besar
Sistem peredaran darah besar yaitu peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (Ventrikel)kiri jantung lalu di edarkan ke seluruh tubuh.
Oksigen bertukar dengan karbondioksida dalam jaringan tubuh.
Setelah itu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.

2. Sistem peredaran darah kecil
Sistem peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung paru-paru dan kembali lagi kejantung.
darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan di alirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan di alirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

e). Gangguan yang berkaitan dengan sistem peredaran darah
Gangguan yang berkaitan dengan sistem peredaran darah diantaranya yaitu :
1.       Leukemia/ Kanker Darah
Penderita leukemia memiliki kelainan pada pembentukan sel darah putih yang melonjak tajam melebihi normal sehingga mulai menyerang sel-sel sekitarnya, contohnya sel darah merah.
2.       Anemia
Anemia adalah keadaan di mana hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah mengalami penurunan jumlah dibandingkan dengan keadaan normal, sehingga pengikatan oksigen akan menjadi berkurang pula. Imbasnya yaitu sel-sel di seluruh tubuh tidak dapat melakukan metabolisme secara sempurna yang menyebabkan penderita anemia akan kelihatan lemas, pucat, dan kurang bersemangat. Anemia dapat disebabkan oleh kehilangan darah yang banyak akibat kecelakaan, operasi besar, dan melahirkan. Juga dapat disebabkan oleh kurangnya konsumsi zat besi dan asam folat serta vitamin B2.
3.       Hemofili
Penyakit ini ditandai dengan perdarahan sukar membeku. Hemofili adalah “warisan yang tidak diinginkan” karena penyakit ini adalah penyakit genetik, artinya jika orang tuanya memiliki gen carier untuk penyakit ini, maka kemungkinan besar anaknya akan mengalami hemofili.
4.       Hipertensi
Hipertensi dikenal di masyarakat awam adalah penyakit darah tinggi yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah di atas normal. Tekanan darah normal orang dewasa berkisar 120/80 mmHg, artinya sistoliknya 120 mmHg dan diastoliknya 80 mmHg.



A.    JARINGAN TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN
Transportasi pada tumbuhan mutlak diperlukan dalam proses pemenuhan nutrisi pada tumbuhan dengan cara pengambilan sari makanan dari tanah dan proses pendistribusian hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Dua jaringan yang sangat berperan penting dalam transportasi tumbuhan adalah xylem dan floem yang berada pada setiap bagian tumbuhan baik akar, batang maupun di daun. Dengan tercukupinya kebutuhan tumbuhan akan nutrisi berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang optimal.
Xilem dan floem adalah jaringan seperti tabung yang berperan dalam sistem pengangkutan. Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan. Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem yang ada di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di daun. Floem juga bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan.

B.     Mekanisme Transportasi pada Tumbuhan
Mekanisme transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral ke daun untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

1.      Transportasi Air
Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan. Apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di daun. Proses ini disebut transpirasi.
Air yang ada di dalam tanah masuk ke dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi air. Konsentrasi adalah ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume tertentu. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya proses difusi dan osmosis
·         Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi
·         Apabila terjadi perpindahan molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel, maka proses perpindahan ini disebut osmosis
Membran semipermeabel adalah membran yang hanya dapat dilalui oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilalui oleh zat lainnya. Contoh zat yang dapat melalui membran semipermeabel adalah air. Membran ini berfungsi sebagai pengatur lalu lintas (keluar dan masuknya) zat-zat dari dalam dan luar sel. Contoh membran semipermeabel adalah membran sel.
Zat pelarut adalah zat yang melarutkan zat lain salah satu contohnya adalah adalah air. Adapun zat terlarut adalah zat yang larut dalam zat lain, misalnya mineral tanah dan zat gula hasil fotosintesis.
Jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke akar adalah epidermis → korteks → endodermis → perisikel → xilem.
·         Epidermis akar adalah selapis sel berdinding tipis, berkutikula dan tersusun rapat pada akar 
·         Korteks adalah susunan sel-sel parenkim berdinding tipis dan tersusun longgar. atau bagian terluar tubuh tumbuhan yang berfungsi sebagai benteng terluar tanaman (dalam kasus akar maka epidermis adalah saringan pertama air dan mineral yang masuk ke akar) 
·         Endodermis adalah lapisan paling dalam korteks akar dengan sel-sel tebal (dilapisi pita caspary) yang membatasi korteks dan stele. Fungsinya adalah sebagai pembatas selektif yang mengatur masuknya bahan2 dari larutan tanah ke dalam jaringan pembuluh di dalam stele. 
·         Perisikel atau perikambium adalah lapisan luar stele. 
·         Xilem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air/mineral organik dari akar ke daun. 
Jaringan-jaringan di atas tersebut yang akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam tumbuhan. Berikut ini jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke akar.
·         Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. 
·         Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. 
·         Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun. 
Tumbuhan tidak mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan, air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Jika air tanah telah diserap oleh rambut akar, selanjutnya diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xylem) untuk digunakan sebagai bahan dari fotosintesis. Pada saat ini, air bergerak secara vertikal ke atas dengan melawan gravitasi. Penyebab air di dalam xilem dapat bergerak ke atas melawan gravitasi adalah 
·         Daya kapilaritas Batang.
Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya tarik menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh xilem.
·         Daya Isap Daun.
Selain disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh penggunaan air dibagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Pada daun, air juga mengalami penguapan. Penguapan air oleh daun disebut transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xilem, sehingga air yang ada pada akar dapat naik ke daun.

2.      Transportasi Nutrisi
Semua bagian tumbuhan yaitu, akar, batang, daun serta bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem.
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah yang memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah).




E. Kesimpulan
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang
diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit
Alat-alat peredaran darah pada manusia yaitu jantung, atrium, ventrikel, pembuluh darah Komponen darah.
Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih leukosit), dan keping darah (trombosit).
Macam-macam penyakit peredaran darah yaitu Leukemia/ Kanker Darah,Anemia,Hemofilia, Hipertensi
Transpirasi pada tumbuhan ialah Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan. Apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di daun



Tidak ada komentar:

Posting Komentar