A. Identitas
Nama :
Dewi Maya
NPM : 15320005
Prodi :
Pendidikan biologi
Kelas :
A
Mata kuliah :
Telaah biologi
Dosen pengampau : Dr. Muhfahroyin M.Ta.
dan Agil Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan : ke-4 (empat)
B. Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan jurnal ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
jurnal ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
"sistem peredaraan darah manusia dan traspotasi pada tumbuhan " ,yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Jurnal ini di susun
oleh penyusun dengan baik. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya jurnal ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Muhfahroyin M.Ta. dan Agil
Lepiyanto ,M.Pd yang telah
membimbing dalam penyusunnan jurnal ini .
Semoga jurnal ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun.Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.
Wb.
Penyusun,
Dewi Maya
NPM : 15320005
C. Subtansi Kajian
SK : 1. Memahami berbagai sistem dalam
kehidupan manusia
KD : 1.6 Mendeskripsikan sistem
peredaran darah pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi
dan transformasi energi pada
tumbuhan
hijau.
D. Review Pembelajaran
a) Deskripsi Darah
Darah berasal dari bahasa yunani yakni
hemo, hemato dan haima yang berarti darah.Darah adalah cairan yang terdapat
pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi
mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut
bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi sebagai pertahanan
tubuh manusia terhadap virus atau bakteri.
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh
yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh
tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat
sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang
bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari
sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
b) Fungsi Darah Untuk Tubuh
Darah memiliki banyak fungsi untuk tubuh kita antara lain yaitu:
1. Mengangkut Oksigen (O2) dari paru-paru ke
seluruh tubuh
2. Mengangkut sari-sari makanan
3. Mengangkut sisa-sisa metabolisme
4. Mengangkut hormon
5. Membunuh kuman penyakit (sistem kekebalan
tubuh)
6. Berperan
dalam pembekuan darah
7. Menjaga
keseimbangan suhu tubuh.
c) Alat-alat
peredaran darah pada manusia sebagai berikut:
1. Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak
sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang
lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung dipisahkan oleh sebuah
lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa.
Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari
dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa
jantung terdiri dari empat rongga yakni serambi kanan dan kiri dan bilik kanan
dan kiri. Organ jantung itu sendiri terdiri dari 3 lapisan yaitu : lapisan luar
(epikardium), lapisan tengah (Miokardium), dan lapisan dalam (endokardium).
Jantung memiliki katup yang berfungsi menjaga aliran darah tetap searah.
Jantung mempunyai 2 katub. Pertama, katub jantung yang menghubungkan antara
atrium dengan ventrikel. Katub ini dinamakan katub atrioventrikuler. Kedua,
katub yang menghubungkan sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. Katub kedua
ini dinamakan dengan katub semilunar.
2. Atrium
Menerima darah, yang oksigennya telah
didistribusikan ke jaringan tubuh dengan
bahan limbah CO2 dan jaringan lainnya. Darah dari tubuh bagian atas disuplai
dari vena cava superior, sedangkan vena cava inferior memasok serambi kanan
dengan darah dari tubuh bagian bawah.
3. Ventrikel
Kemampuan untuk memompa darah adalah
perbedaan lain antara Atrium dan ventrikel. Ventrikel memiliki dinding tebal,
yang membantu mereka berkontraksi, memompa darah ke dalam dan keluar dari
jantung. Ventrikel kanan menerima darah terdeoksigenasi dari atrium kanan dan
memompa ke dalam paru untuk pemurnian. Diantara kedua lapisan ini terdapat
cairan perikardium sebayak 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas saat jantung
berkontraksi sehingga tidak menimbulkan gesekan pada 2 lapisan tersebut. .
Secara garis besar katup jantung manusia terbagi menjadi dua (2) bagian.
4. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi
dan berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Jenis-jenis yang paling
penting, arteri dan vena, juga disebut demikian karena mereka membawa darah
keluar atau masuk ke jantung. Pembuluh darah berfungsi untuk membantu jantung
mengedarkan sel darah merah atau eritrosit ke seluruh tubuh dan mengedarkan
sari makanan, oksigen serta membawa keluar karbon dioksida.
Pembuluh darah terbagi menjadi dua, yakni
pembuluh darah nadi (arteri) dan Pembuluh darah balik (vena). Pembuluh nadi
atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari
jantung. Tujuannya adalah sistemik tubuh, kecuali pulmonalis yang membawa darah
menuju paru untuk dibersihkan dan mengikat oksigen. Pembuluh balik atau vena
adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung serta banyak mengandung
karbon dioksida.
d). Komponen Darah
Darah memiliki komposisi yang terdiri atas 55% cairan (plasma) dan 45%
sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
1. Sistem peredaran darah besar
Sistem peredaran darah
besar yaitu peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik
(Ventrikel)kiri jantung lalu di edarkan ke seluruh tubuh.
Oksigen bertukar dengan
karbondioksida dalam jaringan tubuh.
Setelah itu darah yang kaya karbondioksida
dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
2. Sistem peredaran darah kecil
Sistem peredaran darah
kecil adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung paru-paru dan
kembali lagi kejantung.
darah yang kaya karbondioksida dari bilik
kanan di alirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru
darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya
akan di alirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
e). Gangguan yang berkaitan dengan sistem peredaran darah
Gangguan yang berkaitan dengan sistem peredaran darah diantaranya yaitu :
1.
Leukemia/ Kanker Darah
Penderita leukemia memiliki kelainan pada
pembentukan sel darah putih yang melonjak tajam melebihi normal sehingga mulai
menyerang sel-sel sekitarnya, contohnya sel darah merah.
2.
Anemia
Anemia adalah keadaan di mana hemoglobin
yang terkandung dalam sel darah merah mengalami penurunan jumlah dibandingkan
dengan keadaan normal, sehingga pengikatan oksigen akan menjadi berkurang pula.
Imbasnya yaitu sel-sel di seluruh tubuh tidak dapat melakukan metabolisme
secara sempurna yang menyebabkan penderita anemia akan kelihatan lemas, pucat,
dan kurang bersemangat. Anemia dapat disebabkan oleh kehilangan darah yang
banyak akibat kecelakaan, operasi besar, dan melahirkan. Juga dapat disebabkan
oleh kurangnya konsumsi zat besi dan asam folat serta vitamin B2.
3.
Hemofili
Penyakit ini ditandai dengan perdarahan
sukar membeku. Hemofili adalah “warisan yang tidak diinginkan” karena penyakit
ini adalah penyakit genetik, artinya jika orang tuanya memiliki gen carier
untuk penyakit ini, maka kemungkinan besar anaknya akan mengalami hemofili.
4.
Hipertensi
Hipertensi dikenal di masyarakat awam
adalah penyakit darah tinggi yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah di
atas normal. Tekanan darah normal orang dewasa berkisar 120/80 mmHg, artinya
sistoliknya 120 mmHg dan diastoliknya 80 mmHg.
A. JARINGAN TRANSPORTASI
PADA TUMBUHAN
Transportasi pada tumbuhan mutlak
diperlukan dalam proses pemenuhan nutrisi pada tumbuhan dengan cara pengambilan
sari makanan dari tanah dan proses pendistribusian hasil fotosintesis ke
seluruh bagian tumbuhan. Dua jaringan yang sangat berperan penting dalam
transportasi tumbuhan adalah xylem dan floem yang berada pada setiap bagian
tumbuhan baik akar, batang maupun di daun. Dengan tercukupinya kebutuhan
tumbuhan akan nutrisi berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
yang optimal.
Xilem dan floem adalah jaringan seperti
tabung yang berperan dalam sistem pengangkutan. Air dan mineral dari dalam
tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang
dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem
ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan. Xilem dan floem adalah
jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem yang ada di akar
bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di daun. Floem juga
bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan.
B. Mekanisme Transportasi
pada Tumbuhan
Mekanisme transportasi
yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral ke daun
untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil fotosintesis ke
seluruh bagian tubuh tumbuhan.
1. Transportasi Air
Peristiwa masuk dan keluarnya air dari
tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan
lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam
tumbuhan. Apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di
lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang
terdapat di daun. Proses ini disebut transpirasi.
Air yang ada di dalam tanah masuk ke dalam
sel tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi air. Konsentrasi adalah ukuran
yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume tertentu. Mekanisme proses
penyerapan dapat belangsung karena adanya proses difusi dan osmosis
·
Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi.
·
Apabila terjadi perpindahan molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel, maka proses perpindahan ini
disebut osmosis.
Membran semipermeabel adalah membran yang
hanya dapat dilalui oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilalui oleh zat
lainnya. Contoh zat yang dapat melalui membran semipermeabel adalah air.
Membran ini berfungsi sebagai pengatur lalu lintas (keluar dan masuknya)
zat-zat dari dalam dan luar sel. Contoh membran semipermeabel adalah membran
sel.
Zat pelarut adalah zat yang melarutkan zat
lain salah satu contohnya adalah adalah air. Adapun zat terlarut adalah zat
yang larut dalam zat lain, misalnya mineral tanah dan zat gula hasil
fotosintesis.
Jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk
ke akar adalah epidermis → korteks → endodermis → perisikel → xilem.
·
Epidermis akar adalah selapis sel berdinding tipis,
berkutikula dan tersusun rapat pada akar
·
Korteks adalah susunan sel-sel parenkim berdinding
tipis dan tersusun longgar. atau bagian terluar tubuh tumbuhan yang berfungsi
sebagai benteng terluar tanaman (dalam kasus akar maka epidermis adalah
saringan pertama air dan mineral yang masuk ke akar)
·
Endodermis adalah lapisan paling dalam korteks akar
dengan sel-sel tebal (dilapisi pita caspary) yang membatasi korteks dan stele.
Fungsinya adalah sebagai pembatas selektif yang mengatur masuknya bahan2 dari
larutan tanah ke dalam jaringan pembuluh di dalam stele.
·
Perisikel atau perikambium adalah lapisan luar
stele.
·
Xilem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air/mineral organik
dari akar ke daun.
Jaringan-jaringan di atas tersebut yang
akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam tumbuhan. Berikut ini jaringan yang
dilalui oleh air ketika masuk ke akar.
·
Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke
sel epidermis melalui proses secara osmosis.
·
Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui
endodermis dan perisikel.
·
Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba
di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun.
Tumbuhan tidak mempunyai mekanisme
pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Berdasarkan hasil penelitian
para ilmuwan, air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang
lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya
kapilaritas batang. Jika air tanah telah diserap oleh rambut akar, selanjutnya
diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xylem) untuk digunakan sebagai bahan
dari fotosintesis. Pada saat ini, air bergerak secara vertikal ke atas dengan
melawan gravitasi. Penyebab air di dalam xilem dapat bergerak ke atas melawan
gravitasi adalah
·
Daya kapilaritas Batang.
Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh
adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul
untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah
kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang
tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah
dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu
molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya
tarik menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di
sepanjang pembuluh xilem.
·
Daya Isap Daun.
Selain disebabkan oleh gaya kohesi dan
adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh penggunaan air dibagian daun atau
yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses
fotosintesis. Pada daun, air juga mengalami penguapan. Penguapan air oleh daun
disebut transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan menyebabkan
terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xilem, sehingga air
yang ada pada akar dapat naik ke daun.
2. Transportasi Nutrisi
Semua bagian tumbuhan yaitu, akar, batang,
daun serta bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap
bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi
hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan.
Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi
melalui pembuluh floem.
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai
dari sumbernya yaitu daun (daerah yang memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke
bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah).
E. Kesimpulan
Darah manusia adalah
cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang
diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh.
Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa
metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan
mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit
Alat-alat peredaran darah pada manusia
yaitu jantung, atrium, ventrikel, pembuluh darah Komponen darah.
Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu
sel darah merah (eritrosit), sel darah putih leukosit), dan keping darah
(trombosit).
Macam-macam penyakit peredaran darah yaitu Leukemia/ Kanker
Darah,Anemia,Hemofilia, Hipertensi
Transpirasi pada
tumbuhan ialah Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di
lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan. Apabila lingkungan di
sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan
keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di daun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar